Nama Acara : BEM FKIP EXPO bertema ‘Tulis Apa yang
Dikerjakan, Kerjakan Apa yang Ditulis’
Penyelenggara : BEM FKIP Universitas Riau
Waktu : 03 Juni 2012
Judul Karya : Penyesuaian Kurikulum dalam Upaya Peningkatan
Kualitas Pendidikan di Indonesia
Tentang Pencapaian :
Ini adalah piala pertamaku. Rasanya seperti mimpi saja.
Jangan tanya bagaimana bahagianya aku, tapi lihatlah apa yang telah ku
korbankan untuk itu? Aku absen 2 hari dari perkuliahan demi mengikuti pelatihan
penulisan Karya Tulis Ilmiah oleh BEM Universitas Riau, 2 bulan sebelum
kompetisi. Aku baru tahu betapa membosankannya mengikuti pelatihan itu.
Sejujurnya, yang ku tulis dalam KTIku itu pun masih jauh dari kata sempurna.
Mendapatkan juara 2 adalah anugerah bagiku sekaligus Allah sedang berpesan; El, lanjutkan ya nulis KTInya. Itu akan
sangat berguna nantinya. Raih prestasi yang lebih dari ini. Piala ini harus
berkawan!
Aku selalu terngiang kalimat kak Fanni di hari penyambutan
itu; “…salah satu syaratnya adalah menulis Karya Tulis Ilmiah…” Dan, setidaknya
aku sudah selangkah lebih dekat kepada.
Hari pertama, aku mengikuti PKTI itu bersama Delvi tapi pada
hari berikutnya Delvi tidak ingin lagi hadir. Aku tidak masalah dengan itu.
Sekalipun gerimis, aku tetap nekat pergi sendiri. Rasanya, aku baru saja
berkenalan dengan diriku yang baru; Elysa yang senekat ini, Elysa yang begitu
gigih mewujudkan keinginannya, Elysa yang tetap melaju sekalipun sendiri. Aku
sangat mensyukuri diri baruku itu. Alhamdulillah, terimakasih ya Allah yang
telah membarukanku. ^_^
1 bulan setelah PKTI itu, iseng-iseng aku mencoba ikut serta
dalam lomba KTI yang diadakan BEM FKIP dalam acara BEM FKIP EXPO. Ini adalah
pengalaman pertamaku berbicara di depan 2
orang juri, mempresentasikan sekaligus mempertanggungjawabkan apa yang
telah ku tulis. Sementara saingan-sainganku, sudah jangan ditanya lagi. Perlombaan ini bukan hanya diikuti oleh mahasiswa FKIP saja, tapi seluruh fakultas. Waktu
SMA, sebenarnya aku juga pernah mengikuti lomba presentasi dan meraih juara 1.
Tapi, ini berbeda; Aku tidak pernah segemetar dan segerogi ini. Well, mungkin
ini adalah pengajaran baru dari Allah dan aku harus menikmati setiap
sensasinya. ^_^
___Ada saatnya, sendiri adalah lebih baik (Truly Elysa)
