Rabu, 03 Februari 2016

"Ini loh aku!" vs "Ini loh Kita!"



“Kak, tolonglah kasih tahu dia… berdebat itu nggak boleh loh sebenarnya. Na ada baca kemarin. Rosulullah nggak suka.”
“Kakak juga pernah baca Dek. Insya Allah akan Kakak sampaikan ke dia Dek.”
“Semakin dia sering berdebat, semakin keras nanti hatinya Kak. Di Grup Cendol pun Na perhatikan dia gitu. Pantaaang banget kayaknya kalau dia ‘dibawah’. Na kan ngikutin chat di grup itu meskipun nggak selalu nimbrung. Na sering membathin; ‘G**! Ini loh yang orang tu nggak suka darimu.’ Na yakin Kak, bukannya teman-teman yang lainnya nggak MAMPU meninggi, tapi memang mereka nggak MAU meninggi. ***h sering kali bercerita; ‘Ini loh aku!’ sedangkan teman-teman yang lain itu tema ceritanya adalah; ‘Iniloh kitaaa!’.”
Aku tersenyum. Mataku membulat. Blogku tentang a Wisdom from Someone akan segera terisi dengan inspirasi kebijaksanaan yang satu ini. ^_^

Membeli waktumu

Bisakah ku beli waktumu?
Tapi mungkin uang yang ku punya tidak cukup
membayar waktumu yang begitu berharga itu
atau bolehkah ku tukar waktumu dengan puisiku?
Kau kan suka dengan tulisanku.


Februari membeli waktu, 2016