“Dek, tiba-tiba Kakak menyimpulkan sesuatu dari kehidupan ini.
Pada dasarnya, kita akan melewati ketiga fase ini dalam pengembangan diri;
- yang pertama, fase sosialisasi. Fase ini adalah fase
pencarian jati diri, ingin mengubah sifat yang dirasa buruk dan sering sekali
mempertanyakan diri sendiri terhadap sesuatu.
- Yang kedua adalah fase Kompetisi. Di fase ini, kita mulai
mengukur diri. Seberapa mampukah kita bersaing dengan lawan-lawan? Tapi Dek,
kompetisi ini seperti apa yang pernah dikatakan oleh bang Azhari: ‘Menang atau
kalah adalah pilihan dewan juri, tapi usahan maksimal itu adalah milih kita
semua.’
- Dan yang terakhir adalah fase
Aktualisasi. Difase inilah kita akan mulai berfikir bahwa kita harus ke
luar dari fase kompetisi yang segal penilainnya di tangan juri. Sadar atau
tidak, ketika kita sedang mengikuti sebuah perlombaan, berarti kita sedang rela
dibatasi. Lihatlah! Semuanya seperti itu. Kita harus melakukan sesuatu sesuai
perintah dari juri. Nah, kita harus ke luar dari fase menyebalkan ini. Di fase
inilah Kakak yakin akan lebih berkembang. Sekarang, Adek hanya harus fokus
kepada bakat Adek, pernah dengar PASSIONPRENEUR nggak?Kakak yakin sekali, Adek
bakal menjadi sesuatau yang di luar batas.”
“Hemmm..Okta sepakat! Tapi, kok tiba-tiba Kakak kefikiran hal
itu? Sejak kapan.”
“Sejak waktu tadi sore Adek main
ke kosan Kakak dan Adek bilang; ‘Mungkin Okta menguasai teori, tapi Okta
nggak punya tubuh yang porporsional. Tapi setidaknya Okta udah berhasil
menaklukkan mimpi Okta sejak lama itu, Kak’.”