Rabu, 04 Maret 2015

Jatuh Bersama yang Digugurkan Tuhan

Kantuk masih ditingkahi janji belum tertunai
ada resah menggumpal di sudut hari
milik sebuah hati yang selalu tak hati-hati
tuntut tugas senantiada damping
lengkapi diri yang semakin menua
tiada utang tanpa lunasi
aku berusaha tegak berdiri di atas cinta terasing
hati sempat meragu; mengembalikan cinta atau membangun cinta

*lawan kantuk; 23 Maret 2015


INFO: KunLem ke Konsulat Malaysia

Nuansa Malaysia-nya udah terasa ketika baru memasuki halaman gedung. Di dalamnya, pegawainya sudah otomatis berbahasa Malaysia, gak nanggung, pake baju kurung Melayu. *ckckk, bikin ngiri euy. Mengenai MEA, pak konsul ; Hardi bin Hamdin, mengatakan bahwa MEA itu bukan tentang gengsi atau siapa yang lebih mengungguli siapa, tapi adalah tentang kekeluargaan dan kesiapan untuk terbuka oleh seluruh bangsa ASEAN. Beliau mengapresiasi akan kedatangan Mahasiswa dari BEM Universitas Riau dan merupakan kunjungan perdana yang dilakukan oleh mahasiswa di Riau sekaligus mempererat kembali hubungan antar Konsulat dengan kalangan akademik.