“Awas ya kalau nggak balik lagi ke sini!” ancam Rini-teman
sekamarku-saat aku pamit sebentar untuk menyerahkan tugas kepada guru pamongku
di sekolah.
Bukan Elysa namanya kalau tidak lupa dimana meletakkan
apapun, termasuk kunci motor. Niatnya mau buru-buru malah muter-muter nyari kunci motor. Aku sangat suka dengan keteraturan yang sudah ku
ciptakan. Maka, sekali keteraturan itu rusak, banyak waktu yang akan ku habiskan untuk mencari, menemukan dan seolah mengulang dari awal. I LOVE NEAT, MUCH
!!!
“Ini bukan kak kuncinya?” kata panitia menyodorkan kunci motorku.
Ah, ternyata terjatuh ketika aku registarasi tadi. Bisa-bisanya aku benar-benar
lupa. Kamu pasti pernah mengalami apa yang aku alami ini kan? Kita bener-bener
yakin kalau kita tidak lupa. Dan ternyata??? Ketika kita telah menemukan apa
yang kita cari, kita bergumam “Owalah… di sini rupanya. Kok aku nggak ingat
ya?” Hhaha… seolah-olah ada bagian cerita yang benar-benar hilang dari rute
flashback ingatan kita.