Hari ini kak Dila ujian. Sejak semalam ia sudah bertengkus lumus mempelajari kembali akuntansinya. Aku saja yang melihatnya sudah sangat suntuk, tapi mungkin kak Dila tidak. Sebab, ia memilih akuntansi bukan karena paksaan, tapi karena memang itu dari hatinya. So, ia pasti merasa lebih baik dari pada aku terhadap akuntansi. Aku mengantarkan ke depan Hotel MONA dan giliran aku yang bersiap-siap menghadiri undangan sosialisasi MAWAPRES di FEKON.
Alhamdulillah, aku berbagi ilmu lagi hari ini. Mengingat masa jabatanku hampir usai, aku ingin lebih sering ladi menggunakan selempang KECINTAAN ini. ^_^ Kali ini aku akan duet dengan bang Rokhim yang juga MAWAPRES di tahun 2011. Ah, euforia yang seperti ini yang paling aku suka. Terimakasih Allah-ku. Aku menceritakan bagaimana proses pahit-manis mencapai MAWAPRES. Aku ingin menanamkan pesan di hati mereka bahwa segalanya tidak ada yang tiba-tiba. Butuh perjuangan, pengorbanan bahkan air mata. Aku bukannya menakut-nakuti mereka, justru ingin membakar semangatnya.
Alhamdulillah, aku berbagi ilmu lagi hari ini. Mengingat masa jabatanku hampir usai, aku ingin lebih sering ladi menggunakan selempang KECINTAAN ini. ^_^ Kali ini aku akan duet dengan bang Rokhim yang juga MAWAPRES di tahun 2011. Ah, euforia yang seperti ini yang paling aku suka. Terimakasih Allah-ku. Aku menceritakan bagaimana proses pahit-manis mencapai MAWAPRES. Aku ingin menanamkan pesan di hati mereka bahwa segalanya tidak ada yang tiba-tiba. Butuh perjuangan, pengorbanan bahkan air mata. Aku bukannya menakut-nakuti mereka, justru ingin membakar semangatnya.