Jumat, 29 Mei 2015

Luasnya luas

Luasnya biru tanpa batas luas
Membentang gagah menggagahi kanvas
Semesta terlukis sampai teretas
Tiadalah luas tanpa yang Maha Luas
Kita pun terjaga karena terkemas

Mei bercabang Rasa 2015

Inspirasi: Yang Kuat Mengalahkan yang Smart

"..sekarang, Okta tanya sama Kakak, benarkah Okta lebih baik daripada dia? Okta ni belum ada apa-apanya loh dibanding dia, Kak. Okta masih ngeMC di sini-sini aja, sementara dia udah masuk TV. Walau sebanyak apa pun yang bilang bahwa Okta lebih baik daripada dia, Okta tetap menganggap dia sebagai guru Okta.”
“Emang lebih bagus Adek daripada dia puuunn.”
“Semalam Appa Okta nelvon, dia bilang: “Nak, cobalah rekam waktu Ari Nelvon, biar Appa sama Amma bisa lihat kayak apa anak kami ngeMC. Appa lihat di TV-TV tu orangnya heboh, bisa menghidupkan suasana, apakah anak Appa juga gitu?” Lalu Okta jawab gini; “FKIP ni Okta bikin gitu Pa. Tapi, sayangnya Ari ndak pernah pula mereka Ari waktu ngeMC.”
“Dek, tadi Kakak terkesan waktu Romi bilang gini ke adik-adik juniornya: ‘LIhatlah nih Mbak, padahal dia bisa nerbitin puisinya berkali-kali di Riau Pos sejak SMA, tapi sekarang dia malas banget nulis. Dek, orang yang punya bakat itu akan dikalahkan oleh orang-orang yang mau. Itulah yang membuat banyak orang terlena dan keliru’.”
“Ya Allah, Kak. Itu ngena banget jawabannya Kak. Keren!”
#Inspirasi dari dek Romi: