Ternyata kamu pun sama
Aku bisa melihat keberatan itu dari caramu
Kita sama-sama berat dan sulit atas perpisahan ini
Tapi berpisah atau tidak, bukan lagi soal pilihan
Tapi kepastian.
Lihatlah, betapa tegarnya aku melepasmu
Tidak ada air mata yang kau lihat, bukan?
Itu karena aku merumusi diriku untuk berbahagia
"Aku mengharapkanmu kembali!"
Itulah yang membuatku mampu berdamai
Sekalipun pengembalian itu tidak pernah lagi ada
Setidaknya aku masih memiliki Pemilik Harapan
Hari ini aku mencoba melepasmu
Dengan mengharapkanmu...
Aku bisa melihat keberatan itu dari caramu
Kita sama-sama berat dan sulit atas perpisahan ini
Tapi berpisah atau tidak, bukan lagi soal pilihan
Tapi kepastian.
Lihatlah, betapa tegarnya aku melepasmu
Tidak ada air mata yang kau lihat, bukan?
Itu karena aku merumusi diriku untuk berbahagia
"Aku mengharapkanmu kembali!"
Itulah yang membuatku mampu berdamai
Sekalipun pengembalian itu tidak pernah lagi ada
Setidaknya aku masih memiliki Pemilik Harapan
Hari ini aku mencoba melepasmu
Dengan mengharapkanmu...
September dalam detik perpisahan, 2015