Aku sangat was-was. Berulang kali
ku lihat jam di HP. Aku tidak boleh terlambat hari ini! Ada kepercayaan besar
yang harus aku laksanakan; Mengawas Ujian mata kuliah Profesi Pendidikan. Aku masih
terus menulis. Yap, beginilah rupaku kalau sudah kecanduan. Ku lirik lagi jam
di HP. Sudah pukul 06.40wib. Aku segera mandi dan bersiap-siap untuk berangkat.
Aku pakai jilbab pemberian Okta hari ini plus white long blazer dan rok hitam. Ready
to go!
“Huft! Kirain udah jam berapa. Syukurlah
masih jam 07.25wib,” legaku dalam perjalanan menuju fotokopian di Bina Krida.
Aku memilih jalan kaki hari ini
supaya berkeringat dan lebih aktif. Ku foto kopi soal ujian ini sebanyak 33
rangkap.
“Semuanya Rp 3.800,” kata si
abang FC Mandala.
Setelah membayar, ku lanjutkan
langkahku. Aku melangkah besar-besar, persis seperti langkahnya orang-orang
Jepang yang sering ku lihat di film-film. Ah, bukankah seharusnya Bina Krida
ini sesak dengan mahasiswa yang ramai berjalan kaki? Yang terjadi justru ramai
dengan pengendara motor. Hhehe, apa bedanya dengan aku? Bukankah baru hari ini
saja aku berjalan kaki? Hehe. Aku jadi mengkhayal tentang Bina Krida yang
seperti di film-film Jepang gitu. Keyen pastinya.