Aku mengakui. Aku lemah dalam mengingat. Makanya, aku menjadikan tulisan sebagai caraku menitipkan ingatan. Namun, sekali pun Allah memberikanku ingatan super, aku akan tetap menulis. Karena kini, ia bukan hanya penitip ingatan bagiku, tapi sekaligus perpanjangan umurku. ^_^ Love it!
Pagi ini alhamdulillah bisa sarapan dengan lauk pauk dari pestanya kak Ririn (adiknya suaminya kakaknya Andin) kemarin. Aku dan Rini diundang juga sih, tapi karena aku ada acara FLP sementara Andin sejak sehari sebelumnya emang udah di sana, jadi ya dengan sangat menyesal kami bener-bener nggak bisa datang. hiksss.
"El! Itu pahiiittt loooh!" kata Andin, berusaha mencegah niatku melalap daun Pepaya muda.
"Aku tahu Cinnn! Tapi mau bagaimana lagi? Aku udah terlanjur cinta dengannya."
"Mentah loh itu El!"
"Justru inilah yang rasanya sangat segar Ndiiin. Kalau di rebus malah semakin terasa pahitnya loh."
Aku melahap makanan pagi ini dengan penuh semangat dan syukur. Alhamdulillah, rasanya nikmat bangeeet. Aku nggak harus makan yang aneh-aneh untuk bisa berselera. Kerupuk sama kecap pun udah bersyukur banget akunya. hehe. Semua jenis daun-daunan lalapan aku suka. Mulai dari yang lazim sampai nggak lazim dimakan, aku suka semuanya. Daun pepaya, daun katu, daun kencur, daun kemangi, kacang panjang, buncis, kol, jantung pisang mentah, daun sop, pare mentah. hehe, ternyata banyak ya. Itu masih ada yang aku lupa loh!
Pagi ini alhamdulillah bisa sarapan dengan lauk pauk dari pestanya kak Ririn (adiknya suaminya kakaknya Andin) kemarin. Aku dan Rini diundang juga sih, tapi karena aku ada acara FLP sementara Andin sejak sehari sebelumnya emang udah di sana, jadi ya dengan sangat menyesal kami bener-bener nggak bisa datang. hiksss.
"El! Itu pahiiittt loooh!" kata Andin, berusaha mencegah niatku melalap daun Pepaya muda.
"Aku tahu Cinnn! Tapi mau bagaimana lagi? Aku udah terlanjur cinta dengannya."
"Mentah loh itu El!"
"Justru inilah yang rasanya sangat segar Ndiiin. Kalau di rebus malah semakin terasa pahitnya loh."
Aku melahap makanan pagi ini dengan penuh semangat dan syukur. Alhamdulillah, rasanya nikmat bangeeet. Aku nggak harus makan yang aneh-aneh untuk bisa berselera. Kerupuk sama kecap pun udah bersyukur banget akunya. hehe. Semua jenis daun-daunan lalapan aku suka. Mulai dari yang lazim sampai nggak lazim dimakan, aku suka semuanya. Daun pepaya, daun katu, daun kencur, daun kemangi, kacang panjang, buncis, kol, jantung pisang mentah, daun sop, pare mentah. hehe, ternyata banyak ya. Itu masih ada yang aku lupa loh!