kita menyelingi sepi di antara asap meliputi
tak terlalu nampak di mata, tapi menyesaki
matahari mulai meninggi meski
jalanan tetap seperti hari-hari
Kita terlalu asyik bercerita tanpa waspada
pak polisi membimbau kita menepi
warna rompi hijau stabilo menyilau
Kita tak ada yang siuman bahwa bahaya
Aku terutama, hanya mengangguki bersetuju
Ntah apa itu
Akhirnya, kita berpasrah pada lembar 100 ribu