“Sebenarnya kita hanya harus tahan-tahanan aja sih. Tahan
berusaha, tahan nyoba lagi kalau gagal, tahan ngulang pelajaran, tahan baca
buku di perpus berlama-lama. Kita bakal merasa hina banget kalau sempat pulang
duluan sementara teman-teman yang lainnya masih fokus baca buku di perpus loh.
Wahhh, hina banget sih gue? Akhirnya, saya sering maksain diri lama-lama di
perpus. Kalau capek, tinggal tidur aja soalnya disediakan kasur juga di sana.
Kalau laper, ada kafenya juga. Pokoknya supaya saya jangan sampai pulang lebih
dulu dari mereka deh! Hehehe. Iklim belajarnya sangat terasa deh di Inggri itu
dan saya yakin teman-teman yang sekarang malas belajar pun pasti akan
termotivasi untuk belajar karena lingkungannya memang sangat mendukung. Senin
sampai Jumat, mereka akan belajar belasan jam dan bekerja kerasa untuk itu, tapi
jangan harap sabtu dan minggu mereka mau belajar, those time is for have fun
and relax bagi mereka.”
Aku takjub betul mendengar setiap penjelasan dari bang Azmi
Muhammad selama sejam lebih talkshow ini berlangsung. Berkali-kali aku
dibuatnya terpana dan tiba-tiba menjadi sangat ingin melanjutkan studi di sana.
Alhamdulillah, aku pun bisa berfoto dengannya setelah acara selesai. Bahkan
sempat menyapanya juga meskipun tak banyak.