MENULIS adalah AKU; caraku beristirahat, caraku memaafkan, caraku mencintai dan caraku hidup abadi.
Sabtu, 24 Oktober 2015
Sesusah Janji kepada Diri
Inspirasi: Supaya Sosmedmu Bergizi
"… Intinya tidak ada yang tidak mungkin Dek. Selama kita mau
mencoba membuktikan bahwa yang tidak mungkin itu adalah mungkin. Yang
terpenting itu adalah kita mau mencoba. Kalau kalah ya paling-paling malu, kalau
menang ya bakal senang. Gitu aja. Tapi kita nggak akan mendapat keduanya kalau
kita nggak mau mencoba.”
Lagi-lagi aku menyampaikan tentang trik jitu untuk
memperluas jaringan di FB yaitu dengan THE POWER OF ADD FRIENDS. Aku
menganjurkan adik-adik ini untuk meng-add akun FBku dan 3 pembicara lainnya
lalu meng-add pula teman-teman lain yang luar biasa sehingga pertemanan di FB
menjadi bergizi.
The Power of Recommendation
Aku kembali menyaksikan kamar ini tanpa Rini. Meskipun ada
Nilam bersamaku saat ini, tapi tetap saja keberadaan dan ketiadaan Rini jelas
terasa bedanya. Mungkin aku sudah teramat dekat dengannya. Bukan hanya sebagai
dan seperti sahabat, tapi lebih dari saudara. Selama 3 tahun sekamar dengannya,
baru di tahun terakhir ini aku sadar bahwa dia adalah salah satu dari beberapa
saja yang COCOk denganku. Karena memang tak banyak yang berhasil cocok
denganku. Tapi Rini berhasil menjadi salah satunya. Aku bisa bercerita apa saja
dengannya. Dari A sampai Z. Meskipun kadang dia nggak ngerti dengan pembicaraanku,
tapi didengar olehnya saja sudah membuatku seolah difahami. *sihiyyyy.
“Kalau orang sedang cerita tu didengerin! Jangan nyuekin
orang gara-gara gadget!” tegurku pada suatu hari kepada Rini. Kadang, aku
mendadak nggak mood cerita ketika matanya tidak melihat ke arahku, tapi ke arah
HPnya. Nggak masalah sih kalau dia bisa fokus ke 2 hal. Ini tidak. Kita kan
terasa ya pemirsaaa kalau sedang dicuekin dan orang yang diajak ngomong nggak ‘ngeh’
dengan omongan kita? Terus, ngapain juga dilanjutin? Tapi, hari ini aku sadar
bahwa Rini udah berubah. Aku pun sudah berubah. Lebih nyadar diri, nyadar
waktu, nyadar tempat. Kalau memang Rini sedang fokus main HP ya aku tunda dulu
ceritaku. Dan, kalau aku sedang menggebu-gebu ingin cerita, Rini pun akan
meminta izin; ‘El, bentar yaa, bentaaarrr, ku balas dulu BBM ini. Penting
soalnya!’ Dan, setelah itu, dia pun fokus untukku. *sihiiy..
Langganan:
Postingan (Atom)