"Jangan sampai gara-gara mengejar burung yang bulunya
cantik, burung dalam genggaman malah terlepas ya El. Yang cantik nggak dapat,
yang jelek udah lepas. Lengkaplah sudah!” saran mami.
MENULIS adalah AKU; caraku beristirahat, caraku memaafkan, caraku mencintai dan caraku hidup abadi.
Rabu, 11 Februari 2015
Nasehat: Genggam Kuat yang Dimiliki
Allah Selalu Punya Rencana
Hari ini pengumuman LKTI UNJA yang telah beberapa waktu kami nanti-nantikan. Aku nggak sempat lihat, tapi tadi Teguh udah nelvon bahwa dari Riau nggak ada yang lolos. Si Romi malah ngucapin selamat ke aku. Pas Lia nelvon, ternyata doi ngabarin bahwa timnya Teguh lolos seleksi abstrak sedangkan kami tidak.
Ada kesyukuran di hati, meski pun aku nggak lulus setidaknya mereka yang udah ku bimbing bisa lolos. Alhamdulillah, aku menitipkan bahagia dan doa kepada mereka. ^_^ Dek Novi, maaf belum bisa memberikan kejutan untukmu. Meski pun namamu sudah diam-diam Kakak cantumkan dalam KTI Kakak dan kak Lia, tapi nyatanya kami belum lolos dan belum bisa menceritakan apa-apa buatmu. Tapi, Kakak yakin Allah mencatat segalanya. Maka, semoga suatu saat nanti adek akan go nasional dengan cara yang lebih ajaib ya dek ^_^
Ada kesyukuran di hati, meski pun aku nggak lulus setidaknya mereka yang udah ku bimbing bisa lolos. Alhamdulillah, aku menitipkan bahagia dan doa kepada mereka. ^_^ Dek Novi, maaf belum bisa memberikan kejutan untukmu. Meski pun namamu sudah diam-diam Kakak cantumkan dalam KTI Kakak dan kak Lia, tapi nyatanya kami belum lolos dan belum bisa menceritakan apa-apa buatmu. Tapi, Kakak yakin Allah mencatat segalanya. Maka, semoga suatu saat nanti adek akan go nasional dengan cara yang lebih ajaib ya dek ^_^
Sebuah Cerpen-Mempelai Perahu Peganduang
#Cerpen ini diikutsertakan dalam seleksi berkas Kampus Fiksi oleh Diva Press di Yogyakarta.
Selamat Membaca ^_^ Doakan saya semoga lolos ya...aamiin
***
Selamat Membaca ^_^ Doakan saya semoga lolos ya...aamiin
***
“Ndak macam tu doh mak, iko dah jadi
pilihan Titin,” 2 wajah yang terpaut beda usia puluhan tahun itu sama-sama
terdiam. Titin diam-diam mengangkat wajah dan memandang lekat wajah wanitanya
itu. Berusaha mencari jawaban. Namun ia kembali tertunduk. Hatinya meragu.
“Doakan Titin yo mak,” sebuah
kecupan mendarat di pipi yang tak lagi kencang itu.
Oiii…
Urang Banjar! Iko parentah la tibo pulo. Bisuak pagi rapek di balai desa jam
sapuluah pagi. Niniak-Mamak, Tetuah kampung, Tokoh masyarakat, Alim ulama yang
cerdik-pandai, kami tunggu di Balai Desa bisuak kolam.
Lokasi:
Oceanside, CA, USA
Langganan:
Postingan (Atom)