Aku kembali menikmati pagi bersamanya. Setelah seminggu lebih
kami tak saling sempat bersua. Kami menikmati sarapan di tempat yang
diperkenalkan Okta sebelumnya; di ujung jalan Bina Krida, di pangkal jalan
Manyar Sakti. Sejak aku menjemputnya tadi, sudah banyak sekali hal yang ku
ceritakan kepadanya. Dia pun demikian. Ternyata meskipun tidak bertemu, kami
saling menyimpan cerita untuk dibagikan.
Adakah kita bisa terus
bersama seperti ini, Rin?
Bisa. Jika dalam doamu selalu tersebut namaku dan dalam
setiap doaku selalu tersebut namamu. Insya Allah. ^_^ untuk saat ini, jangan
hiraukan perpisahan yang semakin dekat jaraknya dengan kita. Kita hanya perlu
berpura-pura tidak melihatnya dan bersama-sama menghadapinya. Nanti.