Sabtu, 17 Oktober 2015

Nasehat: Bulu Mata palsu = Rambut Sambung palsu



Aku dan Lia berpisah di Bina Krida. Dia mampir di kios pulsa sementara aku langsung menyusul Rini ke musholat Arrafah. Aku tahu dia bakal kerepotan membersihkan make-up dari wajahnya. Ternyata memang benar, aku langsung membantunya di tempat wudhu. Yang paling sulit dibersihkan terutama adalah Mascara dibulu matanya. Ngomong-ngomong tentang bulu mata, aku salut kepadanya karena memegang teguh prinsip untuk tidak menggunakan bulu mata palsu. Rin udah faham bahwa Allah melarang kita menggunakan segala sesuatu yang palsu. *sihiiiiyyyy.

Tidak ada komentar: