Minggu, 30 Agustus 2015

Coba Tebak

Tebak, apakah sarapanku hari ini?
Seteguk doa
Segenggam target
Sesuap harap

Hujung Agustus, 2015

Gank Gos dan Gank Dus



Hati selalu menyimpan berjuta misteri. Ada yang terungkap ada pula yang mengendap. Ada yang berusaha mengungkap dan ada yang sengaja diendap. Pilihannya tergantung kepada pemiliknya. Aku adalah satu dari berjuta di antara mereka yang sering salah memahami hati. Lebih sering keliru daripada benarnya. Bahkan, ada yang mengatakan ‘Jangan coba mengukur dalamnya hati. Karena itu akan melelahkan.’ Aku setuju.  Tapi sebagai manusia biasa, tak ada salahnya mencoba menerka-nerka. Kekeliruan pun bukan sebuah kesalahan, karena dari sana kita dituntun untuk kembali mengingat bahwa hanya Dialah satu-satunya yang PASTI.

Aku baru saja mengecewakan hati seseorang. Ia menganggapku menyembunyikan sesuatu darinya. Padahal tidak. Tidak menceritakan bukan berarti menyembunyikan, bukan? Mungkin, ia menilaiku akan selalu memberitahu semua hal kepadanya, tapi nyatanya dia salah. Hemm… sebenarnya, aku sudah menceritakannya di sini, tapi mungkin tak terbaca olehnya. Secara langsung, aku memang belum bercerita kepadanya. Selain karena terkendala jarak dan waktu, juga terkendala oleh ketidakpastian; Yang akan ku ceritakan belum tentu benar terwujud. Itu saja poinnya.
Aku yakin, dia tidak akan lama marah kepadaku. “I promise for never left u.” Semoga ia akan selalu mengingat ini. aamiin.