Jumat, 21 Agustus 2015

Inspirasi: Jodoh Bukanlah Tumpuan Harapan

Jodoh itu adalah cerminan diri, bukan tumpuan harapan. Jika anda tidak berbahagia dengan diri anda sendiri, anda akan sulit bahagia bersamanya. Andalah harapan pertama bagi diri anda. Cintailah dia, tapi jangan berharap kepadanya. Cintailah dia dan berharaplah hanya kepada Tuhan. Agar Dia memberkahi perjodohan anda. (Quotes by Mario Teguh)

"Kalau ingin mendapatkan laki-laki yang berkelas, jadilah wanita yang berkelas. Tapi, berkelas itu tidak sama dengan MAHAL. Laki-laki yang tertarik kepada wanita yang kebiasaannya MAHAL, itu biasanya tidak serius. Laki-laki yang serius itu menginginkan istri yang bersahaya dan bisa merawat kekayaan. Banyak orang yang berkata; 'Aku mencintaimu karena Allah' tapi rata-rata tidak bisa menjelaskan apa maksudnya sampai dia berhenti berharap kepada calon jodohnya, (berharap hanya kepada Tuhan) sambil memantaskan diri bagi seindah-indahnya belahan jiwa.

Tentang Pengakuan

Kita berdua baru saja saling mengaku
Aku mengakui dulu tidak merasa erat hati denganmu
Hanya teman sekamar
Hanya bercerita saat tak sanggup diam
Kau pun mengakui hal yang tak jauh beda
Hanya teman sekamarmu
Hanya berdekatan raga tanpa harus bererat rasa
Kita sama-sama tak saling dekat dulu
Tapi kini, kita jadi tak kenal jarak lagi.


Untukmu yang di sisi, Agustus 2015

Semuanya Bermula dari Gigi



HPku bergetar. Ku picingkan mata. Ternyata Novi yang menelvonku…
Ku reject panggilannya. Malu kalau ketahuan baru bangun. Hikksss. Eh, udah jam 9.08wib ternyata. Hoaaammm. Aku langsung ngacir kekamar mandi. 15 menit kemudian, aku melaju menuju kosan Novi. *eh, semoga 15 menitnya emang pas ya.
“Heiii,” sapa Novi yang ternyata udah ready di depan kosnya.
“Maap ya Cekkk.. Tadi eke ngetik sampai ketiduran. Hiksss. Waktu Novi SMS itu baru aja bangun.”
“Huuu…pantesan kok Novi SMS nggak ada direspon.”
“Rok Novi dipegang ya, awas masuk ke dalam rantai.”
“Iya Cekkk..”
Tidak ada hal yang lebih membahagian selain dari mampunya kita menolong orang lain, menurutku. Karena, kalau hidup cuma sekedar untuk diri sendiri, terlalu luas rasanya dunia ini untuk dipeluk sendiri dan terlalu kerdil rasanya akhirat nanti untuk dikejar sendiri. Terimakasih ya Allah untuk selalu membuatku bermanfaat dengan hadirnya mereka yang membutuhkanku...