MENULIS adalah AKU; caraku beristirahat, caraku memaafkan, caraku mencintai dan caraku hidup abadi.
Selasa, 19 Mei 2015
Rindu tak Wujud
Akankah Tomini jadi Milikku
"Elceeeeekkkk?" teriak
Okta dari teras kos.
Aku buru-buru ke luar karena takut
suaranya semakin meninggi. Ku dapati wajah murungnya mengisyaratkan keluhan.
"... dan Okta nggak mungkin
bisa nyiapi proposal itu sampai jam 3 ini Kak. Jam 1 ini aja Okta harus masuk
sampai jam 4. Kapan lagi mau dikerjain?"
Aku tiba-tiba ada ide. Akan ku
buatkan saja proposal kebahariannya Okta, fotokopi KTMnya kan ada padaku, surat
sehatnya juga ada padaku dan tinggal ku ubah keperluannya untuk seleksi KPN.
hemmm... setidaknya itu dulu yang dikumpulkan ke Dispora sebagai jaminan bahwa
persyaratan lainnya akan segera menyusul. Dan saat malamnya Okta mendapat sms
dari panitia, dia akan terkejut dan segera menelvonku. Hemmm... boleh juga nih
ide.
"Kak? Plisss Okta nggak ikutan
dulu ya kali ini. Tahun depan aja."
"Dek, justru tahun inilah Adek
harus belajar. Tahun depan udah bisa Kakak lepaskan Adek terbang sendiri. Belum
tentu Kakak bisa mengarahkan kalian kayak gini lagi ntar. Mumpung kita masih
seperti ini sekarang. Lagian, capek-capek aja kita kemarin kalau ternyata hari
ini gagal mencoba."
Aku semakin bertekad untuk
menolongnya. Ketika kita menolong orang lain, maka Allah akan menolong kita
dengan lebih sempurna.
Inspirasi: Apa Hubungan Ajal dengan Kebaikan?
Kamu pernah perhatiin nggak sekitarmu (atau kamu termasuk salah satunya), biasanya ketika ada seseorang yang meninggal bakal dihubung-hubungkan dengan kebaikannya. Misal:
"Ya Allah, aku nggak nyangka si Anu udah meninggal ya... Padahal dia orangnya baik loh, suka nolong orang lain juga."
See? hahah, ini adalah hal yang nggak nyambung menurutku. Ajal adalah soal takdir Allah, sedangkan kebaikan adalah soal ibadahnya si jasad. Sekalipun dia jahat, kalau memang saat itu memang sudah tiba ajalnya, maka dia tetap akan meninggal. Ini sering banget loh terjadi! Coba aja perhatikan.
"Ya Allah, aku nggak nyangka si Anu udah meninggal ya... Padahal dia orangnya baik loh, suka nolong orang lain juga."
See? hahah, ini adalah hal yang nggak nyambung menurutku. Ajal adalah soal takdir Allah, sedangkan kebaikan adalah soal ibadahnya si jasad. Sekalipun dia jahat, kalau memang saat itu memang sudah tiba ajalnya, maka dia tetap akan meninggal. Ini sering banget loh terjadi! Coba aja perhatikan.
Langganan:
Postingan (Atom)