Selasa, 01 Maret 2016

Karena kita punya batas

"Jangan pernah berniat terlihat baik di depan orang!" serumu pada suatu waktu
Beberapa hari yang tak begitu jauh dari hari itu, kau pun pernah berkata serupa
"Jangan bohongi dirimu demi menyenangkan hati orang!"

Aku tak mengerti saat itu
Hari ini barulah tersadarkan oleh kekecewaan
Dari seseorang yang ku fikir tidak akan pernah kecewa padaku
Karena ia pernah berjanji begitu. Dulu.
Tapi apa nyatanya?
Dia justru mengaku bahwa ia sulit memaafkanku

"Kita tidak pernah bisa MEMUASKAN semua orang! Sekalipun dengan kebaikan ter-baik kita."
Demikian gerutuku setelah semua tragedi itu.

Setelah Februari, 2016

Menulis itu seharusnya membebaskan



Kita belum akan benar-benar tahu  seberapa luas RUANG MAAF seseorang untuk kita sebelum kita BERKONFLIK dengannya. Benar kiranya bahwa KONFLIK adalah sebuah bumbu-bumbu sebuah hubungan. Tanpanya, kita akan merasa selalu damai bagai takkan ada BADAI perselisihan. Padahal, hidup tak selalu SELURUS itu. beruntunglah jika ternyata sahabatmu adalah ia yang memiliki RUANG MAAF yang sangat luas untukmu. Dia memang pantas kamu pertahankan! Demikian pula baimu, selalu sediakanlah ruang yang paling LUAS bagi maaf-maafmu supaya kamu menjadi orang yang pantas dipertahankan oleh sahabatmu..

*Ruang Maaf seseorang – Metamor(Prosa)
***