Kamis, 25 April 2013

Pemenang 3 MAWAPRES FKIP


Nama Acara : Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
Penyelenggara : Kemahasiswaan FKIP Universitas Riau
Waktu : 25 April 2013
Judul Karya : Menanggulangi Masalah Kemiskinan Melalui Pendidikan

Tentang pencapaian :
Aku masih ingat bagaimana tahun lalu aku minder ketika melihat brosur pemilihan MAWAPRES tertempel di mading-mading. Saat itu aku bertekad, aku harus mencoba tahun depan. 2013 pun  tiba dan ia menagih janjiku. Aku menyanggupinya meskipun nyaris saja aku berhenti melangkah karena kenyataan bahwa aku harus presentase dengan full bahasa inggris. Lia lah yang banyak menguatkanku. Setiap hari menjelang hari H, ia selalu menyempatkan waktu untuk mengajariku berbahasa inggris. Bang Zul juga banyak membantu. Ia adalah MAWAPRES 2012 yang tidak sombong dan penolong. Lewat mereka, aku semakin yakin untuk maju.
Bersyukur sekaligus bersedih. Itulah yang kurasakan ketika aku tahu aku mendapatkan juara 3 di fakultas dan tidak bisa lanjut ke tingkat universitas karena yang diminta hanya juara 1 dan 2 saja. Nyaris! Yah, nyaris saja aku melanjutkan langkah. Tapi, ternyata Allah berkata “Tunggu” kepadaku. Jujur, aku nangis waktu itu. Tapi, esoknya aku menyadari bahwa Allah masih memberiku kesempatan untuk menyempurnakan persiapan. Dan, aku nggak mau setengah-setengah, aku harus menjadi pemenang pada tahun depan. Aamiin. Demikianlah tekadku.

___Kegagalan menandakan masih ada hal yang perlu disempurnakan (Truly Elysa)

Senin, 01 April 2013

Pemenang 1 Kreasi Jilbab

Nama Acara : MUSLIMAH FAIR
Penyelenggara : UKMI Ar-Royan Universitas Riau
Waktu : 1 April 2013
Judul Karya : -

Tentang Pencapaian :
Kemenanganku ini adalah berkat baju jadulnya mami. Sebelum balik lagi ke Pekanbaru, aku ada firasat bahwa baju jadul mami itu bakal berguna. Eh, ternyata benar, aku sampai menang gini. Upss, sebenarnya ada 1 orang lagi, Irma, dialah pasanganku yang make up-in aku. Bukan hanya wajah yang dimake up, tapi juga jilbabnya. Kami diberi waktu 2 jam untuk menyelesaikan semuanya. Dan, setelah itu kami diminta catwalk di depan juri. *tenang aja, this is just for woman.
Ada 2 juri dan salah satunya bilang bahwa sebaikny jangan pakai dress yang gantung menggantung panjangnya. Upsss, ya namanya aja ini punya mami, makanya adak gantung. Awalnya sih, aku mengikuti perlombaan ini nggak serius apalagi sampai berharap untuk menang. Eh, ternyata aku menang beneran. Jadi, sebenarnya bukan karena aku yang cantik makanya menang, tapi karena Irma dan orang tuaku juga.

___Nggak ada yang salah dengan kesalahan kecuali jika itu dipermasalahkan (Truly Elysa)