Nama Acara : Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
Penyelenggara : Kemahasiswaan FKIP Universitas Riau
Waktu : 25 April 2013
Judul Karya : Menanggulangi
Masalah Kemiskinan Melalui Pendidikan
Tentang pencapaian :
Aku masih ingat bagaimana tahun lalu aku minder ketika melihat brosur pemilihan MAWAPRES tertempel di mading-mading. Saat itu aku bertekad, aku harus mencoba tahun depan. 2013 pun tiba dan ia menagih janjiku. Aku menyanggupinya meskipun nyaris saja aku berhenti melangkah karena kenyataan bahwa aku harus presentase dengan full bahasa inggris. Lia lah yang banyak menguatkanku. Setiap hari menjelang hari H, ia selalu menyempatkan waktu untuk mengajariku berbahasa inggris. Bang Zul juga banyak membantu. Ia adalah MAWAPRES 2012 yang tidak sombong dan penolong. Lewat mereka, aku semakin yakin untuk maju.
Bersyukur sekaligus bersedih. Itulah yang kurasakan ketika
aku tahu aku mendapatkan juara 3 di fakultas dan tidak bisa lanjut ke tingkat
universitas karena yang diminta hanya juara 1 dan 2 saja. Nyaris! Yah, nyaris
saja aku melanjutkan langkah. Tapi, ternyata Allah berkata “Tunggu” kepadaku.
Jujur, aku nangis waktu itu. Tapi, esoknya aku menyadari bahwa Allah masih
memberiku kesempatan untuk menyempurnakan persiapan. Dan, aku nggak mau
setengah-setengah, aku harus menjadi pemenang pada tahun depan. Aamiin.
Demikianlah tekadku.
___Kegagalan menandakan masih ada hal yang perlu disempurnakan (Truly
Elysa)