"El! Udah jam 8 loh!”
Aku tersentak dari keasyikanku, “Oh iya yaaa… Kita kan mau
pergi!”
“Nis.. Tadi ada loh orang yang susah dibangunkan sahur. Yah,
mau gimana lagi lah Nis? Yang membangunkan sampai ketiduran gara-gara yang
dibangunkan nggak mau bangun juga. Kita mana bisa berbuat apa-apa lagi kan
Nis?” Rini mengajak cerita si kucing yang pagi-pagi udah nangkring di tempat
tidurnya.
Aku hanya geleng-geleng kepala. Bukan aku namanya kalau
gampang dibangunin. Ckckkck. Hihii.
Mbak, Romi lulus KTI
yang di UNNES. Mbak ada contoh proposal untuk ngajuin dana?
Ada Dek. Sihiyyy…
kereeeen dank! Mu ke sinilah, Mbak nggak ke kampus do hari ini.
Ya udah, aku mandi
dulu ya baru ke sana ya. Dan pastikan Mbak juga udah mandi! Grrrrr
Tapi,
hingga beberapa menit kemudian, aku nyatanya masih belum bergerak juga dari
atas tempat tidur.
“Mbaaakkk..
Mbaaak Eeell…”
“Yuhuuuu,”
aku buru-buru ke luar.
“Pasti
belum mandi kan? Hisss, jorkiii..Siapalah yang mau sama dia nih nantik!” ledek
Romcek.
Ni bocah
jauh-jauh ke sini tapi nggak bawa flashdisk, hemmm. Dia minta tolong aku untuk
ngirimkan lewat email aja. Aku sih nggak masalah dan mau-mau aja, tapi
masalahnya, modemku baru aja dapat peringatan bakalan habis. Hiksss.