Kamis, 06 Agustus 2015

Menjadi Lebih Baik dengan Memaafkan

Assalamualaikum Mur, udah silaturahmi
ke rumah guru-guru SMA?

Belum El. Ke sinilah El,
nanti kita sama-sama pergi.

Tumben Murti nggak pergi bareng anak-anak IPA?

Susah ngumpul kayak dulu El.
Yasin ke Bengkalis, Hendri nggak ada kabar,
Tari sedang magang,
Anid baru kemalangan, papanya meninggal.
Makanya aku belum ada ke mana-mana nih.

Papanya Anid? Suaminya bu Hasra, Mur?

Iya El..

            Astaghfirullah… Segalanya memang akan kembali kepada-Mu ya Rabb.
            “Mi, Mami ingat bu Hasra kan? Wali kelas El waktu SMA dulu.”
            “Ingat. Kenapa memangnya?”
            “Suaminya meninggal Mi. El tahunya dari Murti. Padahal, tahun lalu waktu kita lebaran ke sana, Bapak tu masih ada kan Mi?”
            “Innalillahi wainna ilaihi roji’un…”