"Elis, makasih ya ucapan yang kemariin,” kata bang Zul,
dengan serius.
“Yaaahhh, itu kan udah lama Bang. Sekarang baru bilang
makasihnya.”
“Kan kemarin udah juga, sekarang secara langsung.”
“Oh, gituu. Ya, ya, sama-sama Bang. Itu udah kewajiban Elis
karena Elis bisa menulis maka sudah seharusnya Elis berbagi lewat tulisan.”
“Ya, ya, mantap Lis. Pertahankan terus. Abang pun setelah
ini ingin segera fokus menulis. Yaahhh.. nulis di blog juga mungkin.
Sebenarnya, Abang udah punya 2 blog kemarin tapi nggak terkelola dengan baik
dan…”