Adalah meranggas sebenarnya jadi
Ada tangis minor di antara rimbun daun-daun asap
Terbungkam pejam bersekam
Berlimpah tak selamanya meruah
Meruah tak selamanya bertuah
Sebab, serakah bisa datang kapan suka
Menawan, menahan nurani hati suci
Di bilik-bilik iming-iming elit janji
Meskipun tak selalu nurani seperti begini
Masih ada gebrakan gerak derap-derap dalam senyam
Dari pemula ber-seluruh semua
Untuk sebuah demi
Berani untuk negeri
Mengawal segala bakti
#FURAYA Kusuma Bakti
23 februari 2015, Sunday