"Bang Adit, punya film hantu nggak?”
“Nggak ada tuh.”
“Yaaahhh.. kalau film bunuh-bunuhan ada nggak?”
“Ih, Kak Elis nih ngeri kali jenis filmnya. Sampek kaget
Putri.”
“Hehehe.. masa iya Dek? Hehe.. emang itu film kesukaan
Kakak. Kalau nggak hantu ya bunuh-bunuhan.”
“Eh, ada ini film hantu. Tapi Malaysia. Mau Elysa?” tanya
bang Adit.
“Nggak masalah Bang. Malaysia pun jadi lah.”
Setiap kali Rini tahu kelakuanku ini, dia pasti akan
berkomentar, “Halahhh, sok-sok nonton film hantu, padahal penakut dan
paranoid!” hehe. Aku emang gitu orangnya pemirsaa. Kemarin aja, waktu aku duduk
di dekat anak SMA di SKA, aku langsung nanyain 2 jenis film itu ke dia. Eh,
tapi dia nggak punya satu pun koleksi film begituan. Hikss…
Ekspresi kebanyakan orang setiap kali ku tanyai 2 jenis film
itu secara runtut ya pada melongo lah. Siapa yang nyangka kalau cewek se kalem
dan se imut aku ini ternyata tontonannya sadis. Hihii…