“Ciyeeee… yang aktif banget di Instagraaaammm.”
“Heheheh, iya nih, aku sedang ngetik caption di Instagram.”
“Apa? Bingung mikirin caption untuk Instagramm?”
“Ngetik captiooonn loh Ciiinn. Alhamdulillah sih Cin, aku
nggak pernah kebingungan mau nulis apa di captionnya. Bahkan, terlalu banyak
ide yang ingin dituliskan di sana. Lancaarrr aja selama ini kalau bikin
caption.”
“Ooooo…gituuu ya El. Aku susah tu kayak gitu. Biasanya untuk
nulis 1 caption aja aku mikir agak lama.”
Aku terperanjat mendengarnya. Ku tegakkan tubuhku yang
tadinya sedang rebahan.
“Seriusss Cin? Kamu kebingungan kalau bikin caption? Oooo….
Berarti inilah sebabnya kenapa Adek-adek kemarin tu nanya gini; ‘Kakak kok bisa
sih bikin caption sampai sedetil itu? Gimana caranya Kakak bisa mengingat semua
itu Kak?’ Oooohhh… jadi itulah ya kenapa mereka heran sama aku Ciin. Bahkan,
walaupun katamu aku dalam sekali posting itu langsung seabrek, kadang aku masih
berfikir ideku kurang penampungnya. Masih ada lagi yang ingin ditulis dan masih
ada lagi gambar-gambar yang ingin di post. Hihiii.”