Sabtu, 20 Desember 2014

Be an Amazing Trainer 4

Pernahkah anda merasa jantung anda berdegub tak karuan ketika akan tampil? PASTI PERNAH ya... Saya juga! Apakah saya yang tidak pede? Enak ya Mario Teguh, pasti nggak grogi lagi karena udah terbiasa! Kita pasti pernah berfikiran seperti itu kan?

Hari ini, dalam training Public Speaking yang dipimpin oleh Pak Wira Ramli, saya menemukan energi positif itu. Awalnya deg-degan juga. Khawatir kalau trainingnya sulit dan ribet. Tapi, setelah dijalanin? Malah ngerasa cepet banget selesainya. Di sesi awal, Moderator meminta 5 orang mempresentasikan apa saja ke depan. Seperti biasanya, aku akan menunggu kesempatan terakhir untuk angkat tangan. Kalau ada, aku ambil. Kalau tidak ada, ya sudah tidak usah tampil. Hiks! Ampun ya Allah, hamba masih memiliki mental seperti ini.

Akhirnya aku benar-benar mengangkat tangan yang terakhir diantara 4 lainnya. Aku tampil dengan sebuah pantun, perkenalan diri, aktivitas dan keajaiban MENULIS. Barulah setelahnya acara diserahkan kepada pak Wira. Berikut ini rangkuman ilmu yang ku peroleh :

1. Personal Branding itu PENTING. Temukan keunikanmu, lalu menanglah dengan itu!
2. Kemampuan BERADAPTASI tak kalah penting. Karena dengan kemampuan ini kita akan dapat bertahan dan menyesuaikan diri terhadap perubahan di sekita kita. Jika tidak mampu? Kita akan tereliminasi.
3. Posisikan diri dengan gaya seperti bos, 2 menit sebelum tampil (berkacak pinggang atau duduk menyandar dan tangan di letakkan di belakang kepala atau direbahkan ke bangku kiri dan kanan. Kepedean kita akan meningkat. Tuh gambarnya....
4. Hanya 20% manusia-manusia hebat yang menguasai harta 80% kekayaan manusia lainnya. Maka, jadilah yang 20% itu. Jangan lupa untuk terus menjunjung tinggi nilai KREATIVITAS ya...
5. Why+What+How. Itu rumus untuk menyajikan presentasi (termasuk slidenya) yang baik. Jelaskan dulu 'kenapa'nya lalu masuk ke pengertiannya dan disusul solusinya. Ini mengasah kecerdasan sistematis dalam berbicara/menulis disebut juga the Power of Three. Tujuannya agar pendengar terarah. Percuma kan ngomong panjang lebar, tapi ujung-ujungnya malah ditanya "kamu lagi ngomongin apa sih?" haha.
6. Jaga kontak mata kepada audiens untuk menguasai panggung.
7. Berani aja nggak cukup, kita butuh persiapan yang matang. Barulah rasa pede itu akan muncul.
8. Alat bantu, Intonasi, Bahasa, Jeda ternyata hanya punya peran beberapa persen daja dalam mempengaruhi orang. Yang paling besar pengaruhnya adalah gerak tubuh. Apalagi ketika alat bantu tidak tersedia, maka kita haru menggunakan apa yang udah Allah kasih ini dengan maksimal. Maha Besar Allah.
9.  Mario teguh juga mengalami sindrom grogi. Sama seperti kita. Kadarnya saja yang berbeda. Mario Teguh akan mengalami level grogi yang berbeda dengan seseorang yang baru pertama kali berbicara di depan. Tentu saja, karena Mario selalu mengasahnya dan mengulanginya.
10. Jangan hanya latihan di depan cermin. Mintalah seorang teman yang bisa dipercaya untuk mengoreksi penampilan kita.


Pada sesi akhir, aku nggak nyangka kami ber-5 tadi akan diperlombakan lagi. Jujur, aku bukannya nyesal karena udah tampil tadi, tapi  merasa bersyukur karena tadi masih sempat merebut kesempatan terakhir untuk bicara. Hampir saja kesempatan itu lewat kalau aku terlambat!.! Sebelumnya, vidoe penampilan kami tadi diputar ulang dan terlihatlah begitu banyak yang kurang.

Setelah sholat Ashar, aku menyusun strategi tampil. Kami harus menyampaikan ulang topik yang kami sampaikan diawal tadi. Maka, jadilah aku meminjam kata-kata Yudi yang begitu indah: "Jika kelak aku tiada, lalu kau rindu, maka datangilah tulisan-tulisanku". Aku mencoba memainkan gerak tubuh, ekspresi wajah dan intonasi suara. Alhamdulillah aku terpilih sebagai PESERTA TERBAIK dan mendapatkan Voucher pembelian rumah Rp 210jt, Voucher Wedding sampai aku menikah, Voucher Parfum Rp 50rb, Voucher Mie goreng 2 porsi, Voucher Kopi juga. Alhamdulillah semoga aku bisa lebih baik lagi selanjutnya.

BIG THX FOR BAT 4. There i found an amazing at all. ^_^ Thx again

Tidak ada komentar: