Malam masih mendengkur
Suara Jangkrik melagu
berkabut paut
Stratocumulus bergerumul berkawan-kawan
Merenangi malam
Menggelayuti mata semesta
Hanya satu dari beribu dengkur
Berpangku dalam munajah
Memporandakan benci caci janji
Sebab khilaf terlupa dipinta pemaafan
Padahal nadi hampir henti
*edited from last year poem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar