Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS, adalah tema talkshow hari ini. Menghadirkan dokter wawan, KPA pekanbaru dan Lancang Kuning Grup Support for ODHA (orang dengan HIV/AIDS) bertempat di aula Rumah sakit UR. "Dek, peseta seminar?" tanya pak satpam RS waktu aku mau masuk ke dalam. "Iya pak. Kenapa ya?" tanyaku heran. "Naiknya lewat tangga samping dek. Lewat sini" sambil menunjuk ke samping RS. Aku heran. Baru kali ini dilarang naik lift. "Gak tau tuh satpamnya. Katanya kemarin kalau sekali naik lift itu kenal 5000 volt gitu. Jadi ya, mungkin biar hemat listrik" terang temanku yang sama-sama kewalahan menaiki tangga. "Wuaaa... gak usah ada lift aja kalau gitu. Masa masih itung-itungan arus listrik gitu?" kataku heran.
Talkshow dimulai jam 9 setelah rangkaian pembukaan.
Diawali dengan materi KESEHATAN REPRODUKSI oleh dokter wawan. Wuuaa,, udah kayak pelajaran Biologi aja. Semuanya dipaparkan secara gamblang dengan gambar kelamin pria dan wanita. *aku nunduk aja. Kadang itulah, hal yang seharusnya kita tahu malah merasa malu. *maklum masih di bawah umur. umur 50 tahun maksudnya? hhe.
Dibahas juga seputar mitos dan fakta tentang reproduksi.
Ada yang tanya gini, "apa benar donk, cewek yang udah gak perawan lagi jalannya mengangkang?". Terus pak dokternya jawab "Wah, kalau itu bener berarti semua ibu-ibu jalannya ngangkang donk? Tidak ada hubungannya" jelas dokter. Ada lagi yang tanya, "Dok, katanya kalau mukul pantat saat menstruasi bisa bikin mandul ya?". Kata dokter "Sekuat apa mukulnya ya sampai-sampai mandul? hahaa.. itu cuma mitos". Pertanyaan dalam hatiku, kenapa pantat dipukul? Kurang kerjaan aja. haha. Ada satu hal yang masih mengganjal di hatiku, bener gak polisi tidur di jalan itu berbahaya dan bikin rahim turun? hemm...*ada yang tahu gk? let u explain it.
Lanjut ke materi tentang HIV/AIDS dan ODHA.
1. HIV/AIDS itu menular melalui 4 cairan : Sperma, Cairan Vagina, Darah dan Air Susu. Jadi, kalau ketemu dengan ODHA, kita harusnya biasa aja. Karena kita boleh kok salaman, makan bareng juga gak masalah. Jangan kucilkan mereka, mereka juga ingin hidup normal, gitu kata pematerinya tadi. Sebenarnya DISKRIMINASI dan STIGMA negatif yang dialami oleh ODHA itu lebih mematikan dibandingkan dengan HIV itu sendiri. nah, loh?
2. HIV itu jadi momok dan hot issue di masyarakat adalah karena DISKRIMINASI dan STIGMA negatif yang dilakukan masyarakat kepada ODHA. Kalau tidak ada itu, pasti ODHA akan dianggap biasa aja.
Itu kata pematerinya, aku kurang setuju. Stigma negatif itu muncul bukan gara-gara diskriminasi tersebut, tapi karena ASAL-MUASAL VIRUS HIV. Asal virus ini dari mana? *jawab sendiri deh. Jadi wajar kalau masyarakat bawaannya negatif ke ODHA. Aku fikir, stigma itu gak bisa dihapuskan. Meskipun, untuk kasus saat ini, ODHA bisa tertular lewat penyebab lain. Misalnya transfusi darah, pernah menolong orang kecelakaan yang ternyata ODHA, pernah cabut gigi di RS yang alatnya bekas ODHA.
3. ODHA biasanya lebih memilih buat gak mengakui keadaannya daripada tidak dilayani oleh layanan masyarakat. Tapi bahayanya, kalau mereka gak ngaku malah ntar beresiko menulari orang lain kan? Ada sih solusinya, yaitu ngantri paling terakhir biar alatnya gak dipake pasien lain setelahnya. Ternyata, VIRUS HIV itu akan mati setelah 2 jam. Tapi, menurutku tetap aja bahaya. Siapa tahu aja dokternya gak sengaja nyentuh tuh alat yang masih ada virusnya. *tetap bahaya kan?
4. Udah ada obat-obatan murah, bahkan gratis buat ODHA untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari pemerintah. Sebenarnya ada yang lebih penting dari sekedar memperbanyak obat, yaitu pemerintah harus tegas menutup LOKALISASI, razia penangkapan pelacur dan waria, penggerebekan tempat-tempat 'GELAP', prostitusi. Kalau yang kayak gituan belum bersih, percaya deh VIRUS itu bakal semakin MEREBAK dan MENJANGKIT.
5.“Dan janganlah kamu mendekati zina, (karena) sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’ : 32). Mendekati aja gak boleh, apalagi melakukan??? Ini adalah SOLUSI. Tidak ada tawar menawar lain. Boleh berzina asalkan pakai kondom. Helloo? Kondom itu buatan manusia dan banyak kekurangannya (kemungkinan robek atau bocor selalu ada). Mending cari aman daripada main-main dengan bahaya.
6. Ada ODHA yang tetap menikah setelah dia menjelaskan keadaannya dan pasangannya tulus menerima (ungkap pemateri). Pertanyaan yang muncul di fikiranku adalah, "kalau sudah tahuh calon kita kena HIV, kok masih mau menikah dengannya?". Okey, mungkin aku frontal ya. Orang yang duduk di sebelahku bilang, "namanya udah sayang kak. Yang penting kan dia udah bisa menerima pasangannya". *busyet, nih adek dewasa banget jawabannya. Gini loh, cinta sih cinta, tapi kalau kita membahayakan diri kita apa gunanya. Ini pikiranku yang realistis loh. Apalagi kelanjutannya kalau bukan kita yang tertular setelahnya???
7. Khusus di Riau, ada yayasan peduli ODHA, namanya Lancang Kuning Grup Support. Berdirinya udah sejak tahun 2003 dan udah lebih dari 1000 ODHA yang didampingi oleh mereka. *luar biasa ya? Di sini, para ODHA diberikan pemahaman tentang HIV dan dibangun kembali semangat dan kepercayaan dirinya agar bisa beraktivitas normal. Mereka tidak akan pernah ditanya tentang bagaimana bisa terjangkit HIV tapi bagaimana bisa dibangun jiwanya. *semoga Allah melimpahkan berkah untuk saudara semuanya...^_^
Ali bin Abi Thalib berkata: “Tidaklah turun azab melainkan karena dosa, dan tidaklah diangkat bencana, melainkan karena taubat!”
HIV adalah AZAB. Jangan salahkan siapa-siapa. Karena kitalah yang BERSALAH!!!
Talkshow dimulai jam 9 setelah rangkaian pembukaan.
Diawali dengan materi KESEHATAN REPRODUKSI oleh dokter wawan. Wuuaa,, udah kayak pelajaran Biologi aja. Semuanya dipaparkan secara gamblang dengan gambar kelamin pria dan wanita. *aku nunduk aja. Kadang itulah, hal yang seharusnya kita tahu malah merasa malu. *maklum masih di bawah umur. umur 50 tahun maksudnya? hhe.
Dibahas juga seputar mitos dan fakta tentang reproduksi.
Ada yang tanya gini, "apa benar donk, cewek yang udah gak perawan lagi jalannya mengangkang?". Terus pak dokternya jawab "Wah, kalau itu bener berarti semua ibu-ibu jalannya ngangkang donk? Tidak ada hubungannya" jelas dokter. Ada lagi yang tanya, "Dok, katanya kalau mukul pantat saat menstruasi bisa bikin mandul ya?". Kata dokter "Sekuat apa mukulnya ya sampai-sampai mandul? hahaa.. itu cuma mitos". Pertanyaan dalam hatiku, kenapa pantat dipukul? Kurang kerjaan aja. haha. Ada satu hal yang masih mengganjal di hatiku, bener gak polisi tidur di jalan itu berbahaya dan bikin rahim turun? hemm...*ada yang tahu gk? let u explain it.
Lanjut ke materi tentang HIV/AIDS dan ODHA.
1. HIV/AIDS itu menular melalui 4 cairan : Sperma, Cairan Vagina, Darah dan Air Susu. Jadi, kalau ketemu dengan ODHA, kita harusnya biasa aja. Karena kita boleh kok salaman, makan bareng juga gak masalah. Jangan kucilkan mereka, mereka juga ingin hidup normal, gitu kata pematerinya tadi. Sebenarnya DISKRIMINASI dan STIGMA negatif yang dialami oleh ODHA itu lebih mematikan dibandingkan dengan HIV itu sendiri. nah, loh?
2. HIV itu jadi momok dan hot issue di masyarakat adalah karena DISKRIMINASI dan STIGMA negatif yang dilakukan masyarakat kepada ODHA. Kalau tidak ada itu, pasti ODHA akan dianggap biasa aja.
Itu kata pematerinya, aku kurang setuju. Stigma negatif itu muncul bukan gara-gara diskriminasi tersebut, tapi karena ASAL-MUASAL VIRUS HIV. Asal virus ini dari mana? *jawab sendiri deh. Jadi wajar kalau masyarakat bawaannya negatif ke ODHA. Aku fikir, stigma itu gak bisa dihapuskan. Meskipun, untuk kasus saat ini, ODHA bisa tertular lewat penyebab lain. Misalnya transfusi darah, pernah menolong orang kecelakaan yang ternyata ODHA, pernah cabut gigi di RS yang alatnya bekas ODHA.

4. Udah ada obat-obatan murah, bahkan gratis buat ODHA untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari pemerintah. Sebenarnya ada yang lebih penting dari sekedar memperbanyak obat, yaitu pemerintah harus tegas menutup LOKALISASI, razia penangkapan pelacur dan waria, penggerebekan tempat-tempat 'GELAP', prostitusi. Kalau yang kayak gituan belum bersih, percaya deh VIRUS itu bakal semakin MEREBAK dan MENJANGKIT.
5.“Dan janganlah kamu mendekati zina, (karena) sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’ : 32). Mendekati aja gak boleh, apalagi melakukan??? Ini adalah SOLUSI. Tidak ada tawar menawar lain. Boleh berzina asalkan pakai kondom. Helloo? Kondom itu buatan manusia dan banyak kekurangannya (kemungkinan robek atau bocor selalu ada). Mending cari aman daripada main-main dengan bahaya.
6. Ada ODHA yang tetap menikah setelah dia menjelaskan keadaannya dan pasangannya tulus menerima (ungkap pemateri). Pertanyaan yang muncul di fikiranku adalah, "kalau sudah tahuh calon kita kena HIV, kok masih mau menikah dengannya?". Okey, mungkin aku frontal ya. Orang yang duduk di sebelahku bilang, "namanya udah sayang kak. Yang penting kan dia udah bisa menerima pasangannya". *busyet, nih adek dewasa banget jawabannya. Gini loh, cinta sih cinta, tapi kalau kita membahayakan diri kita apa gunanya. Ini pikiranku yang realistis loh. Apalagi kelanjutannya kalau bukan kita yang tertular setelahnya???
7. Khusus di Riau, ada yayasan peduli ODHA, namanya Lancang Kuning Grup Support. Berdirinya udah sejak tahun 2003 dan udah lebih dari 1000 ODHA yang didampingi oleh mereka. *luar biasa ya? Di sini, para ODHA diberikan pemahaman tentang HIV dan dibangun kembali semangat dan kepercayaan dirinya agar bisa beraktivitas normal. Mereka tidak akan pernah ditanya tentang bagaimana bisa terjangkit HIV tapi bagaimana bisa dibangun jiwanya. *semoga Allah melimpahkan berkah untuk saudara semuanya...^_^
Ali bin Abi Thalib berkata: “Tidaklah turun azab melainkan karena dosa, dan tidaklah diangkat bencana, melainkan karena taubat!”
HIV adalah AZAB. Jangan salahkan siapa-siapa. Karena kitalah yang BERSALAH!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar