Ini hikmah dari Rosulullah :
1. Kalau hari ini lebih baik dari hari sebelumnya, artinya kita BERUNTUNG
2. Kalau hari ini sama dari hari sebelumnya, artinya kita MERUGI
3. Kalau hari ini lebih buruk dari hari sebelumnya, artinya kita TERLAKNAT.
Ternyata, sama aja masih merugi ya? hemmm..memang nih kita wajib banget untuk selalu lebih baik dari hari ke hari. Aku udah bikin resolusi awal tahun tuh. Kamu udah belum? Yang terberat itu sebenarnya bukan apa aja yang menjadi target-target kita di tahun ini, tapi bagaimana kita konsisten terhadap langkah-langkah kita mencapai target itu. Makanya, perbarui niat di awal, perbaiki niat di tengah dan perbaiki niat di akhir. Bahwa segalanya haruslah berniat untuk ibadah kepada Allah. aamiin.
Ada yang spesial dari hari ini. Yang pertama, tadi pukul 13.30 sampai 16.00wib, kami para FLPers mengadakan Panggung Puisi Cinta untuk Negeri di halaman SKA. MCnya adalah Key dan Okta. Ah, aku doakan semoga mereka tak lama lagi akan manggung di dalam SKA sana. aamiin. Acara berlangsung meriah karena anggota FLPnya aja udah rame banget. Bang Wira katanya mau ikutan gabung, tapi sampai kami selesai dia belum datang juga. Ternyata macetnya parah banget di jalan. Dia sampek sini sementara kami udah pergi .heeh. Oh ya, tadi aku, Putri dan kak Darma berkolaborasi membaca puisi berantai yang koca abiiezzz. Antara penjual telur, petani dan pahlawan. Emang nggak nyambung banget dan itulah yang biki ngakak. Banyak kok di internet, tinggal download aja dari mbak google, dapat deh! Habisnya kalau baca puisi yang beneran puisi, takut ntar ketahua jeleknya ehhe. Aku mah belum bisa sekece bang Hendra, bang Asqol ataupun bang Alam. heehe
Hal spesial ke dua adalah usainya PERMAINAN 5 CM-ku dengan Lia. Nggak terasa 9 hari telah berlalu dan hari ini adalah saatnya kami bertemu. Nggak seperti film 5cm yang ketemunya di terminal kereta api menuju Simeru, kami ketemuannya di depan asramanya Lia aja ,hehe. Cusss ke Kopmil untuk ngambil sertifikat BAT 4 dan sekaligus nukarin voucher nasi goreng dan cappucino renacanyanya. Eh, ternyata si Kopmil sedang tutup. Cusss ke KFC di jalan sudirman. kami menikmati senja dari lantai 2. Lalu lalang kendaraan kami anggap sebagai musik alam yang menambah romantis pertemuan yang terindukan ini.
"Cin, berapa targetmu yang tercapai?" tanyaku.
"Aku alhamdulillah Judul udah dapat, terus mempersiapkan sesuatu untukmu dan.. bla..bla..bla."
"Oke deh! Yang nggak tercapai itu silahkan bayar sedekahnya ya Rp 20.000 per item. ehhe. Kalau aku, alhamdulillah mengalami keajaiban. Target utamaku kan JUDUL proposal. Jujur, waktu tanggal 31 Desember kemarin kan hujan tuh. Dan aku udah berniat untuk nggak kemana-mana. Udah siap kalau mu marah. Tapi, nggak pake perencanaan, nggak pake muqodimah, tiba-tiba niatku begitu kuat untuk ke kampus. Seolah aku yakin bahwa dalam waktu yang udah dipenghujung ini, aku pasti bisa dapat judul. Ntah kenapa aku tiba-tiba juga takut merugi kalau tahun 2014 tanpa judul. hehe."
"Jadi, apa yang mu lakukan?"
"Ya aku berlarian wkatu itu ke ruang pak Suarman. Dan, tahulah bapak langsung meresponku gini; "Eh, saya fikir udah ke Thailand aja" huaaahh aku merasa nggak enak banget. Yang bukan mahasiswa bimbingannya aja udah kompre, eh ini yang anaknya sendiri malah hilang-timbul. ehehe. Dan, keajaiban memang benar terjadi Cin. Aku lansgung disarankan untuk nemuin pak Daeng yang katanya sedang mencari mahasiswa untuk ikut di penelitiannya. Ya udah, dalam waktu kurang dari 15 menit, aku udah dapat judul dari pak Daeng, yah meski pun agak kurang ngerti juga dengan teknis yang beliau anjurkan. Judulnya; Karakteristik Kewirausahaan Mahasiswa FKIP. Simple kan cin? Ya jadi objek penelitianku adalah mahasiswa. Aku mah emang ogah banget kalau harus ke sekolah lagi."
"Alhamdulilah, selamat ya cin. Ciiiin, selamat ulang tahun ya? Mohon maaf banget karena udah hampir genap pula sebulan setelah tanggal ulang tahunmu baru ku ucapkan. hikss, aku makin merasa bersalah kalau sore ini pun aku sampai gagal memberikan ini." Lia menyodorkan kotak hitam sebesar kotak kue tart.
Aku membukannya dan ada 3 benda di dalamnya, yang pertama adalah album foto yang udah ditulisin dengan babak-babak perjalanan yang udah kami lewati, bunga Edelweis dan buku Seragam Hitam Putihnya bang Yuspa. So sweetlah pokoknya, tapi foto-fotonya harus aku sendiri yang ngeprin, hehe. Ada bunga edelweis di sela-sela lembar album foto ini. Berikutnya adalah bukunya bang Yuspa Rizal yang berjudul Hitam Putih.
"Aku udah punya juga loh buku ini, Cin. Kemarin waktu aku beli pun ingat sama mu. Eh, mu beli nggak ya? fikirku. Tapi, kita kan nggak boleh komunikasi, jadi aku diem-diem aja. Eh, malah mu belikan pula buatku. so sweet."
"Bacalah halaman awalnya, tuh Ciiin," pinta Lia.
Assalamualaikum wr. wb Elysa,
Selamat ulang tahun ya, Elysa. Semoga sehat selalu, panjang umur, banyak rezeki dan berkah, cita-citanya tercapai dan semua impiannya terwujud. aamiin. Semoga novel Elya cepat selesai dan diterbitkan oleh penerbit sekelas Republika atau Gramedia Pustaka Utama. Jangan pernah kehilangan semangat ya! Karena hidup adalah perjuangan yang ikhlas. Karena hidup adalah anugerah dan karena hidup adalah tidak untuk disia-siakan!
Yuspa Rizal, Pku-15/12/2014
"Ya ampuuun, so sweet banget cinn. Makacih ya. Wah, langsung dapat doa dari penulisnya nih, eheh."
Senja telah menjemput hari berseri ini. Rasanya belum ingin usai, tapi usia harilah yang mengusaikan cerita sore ini. Aku menjabat tangan Lia dan mencium pipinya kiri-kanan. Kami berpisah di persimpangan Sudirman-Patimura-Nangka. Aku ke Nangka, Lia ke Patimura.
Cin, jangan lupa upload foto tadi ya. Semoga dek Hidayatullah suka dan semangat ujiannya. Assalamualaikum Leipzig.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar