Senin, 28 Desember 2015

Nasehat: Memuji orang, tak membuatmu berkurang

Ketika aku mau menyalakan motor, terdengar panggilan dari seorang wanita…
“Buk Dutaaa! Bukk!”
Ketika aku menoleh ke kiri, eh ternyata ada Vio di sana. Aku segera mendekatinya dan menyalaminya. Surprise banget ketika dengar bahwa Vio pengen mendaki gunung Talang bersama teman-temannya.
“Berapa bayarannya Cin?” tanyaku.
“Rp 400.000 El.”
“Huhuuuhuu.. bisa untuk aku bayar ujian nanti tuh Cin! Hiksss.. kapan-kapan aja deh aku nyusul ndakinya. Ehhee.”
“Cin, kadang aku merasa sangat takjub dengan orang-orang HEBAT yang mau memujiku, padahal aku bukan siapa-siapa kalau dibandingkan dengan dia. Betapa rendah hati kan dia Cin? Karena aku percaya, hanya mereka yang mampu menaklukkan egonya lah yang mampu memuji orang lain dengan tulus hati.
Aku teringat kalimatku semalam yang ku utarakan kepada Lia. bukan hanya dengan Vio, aku sering dibuat takjub oleh orang-orang luar biasa nan rendah hati di sekitarku. Semoga aku bisa belajar banyak dari mereka supaya menjadi orang baik. Aamiin.

Tidak ada komentar: