"Selamat tidur sayang"
Aku baru membacanya ketika lelap hampir mampir
Ia adalah ibundaku
Tak pernah alfa mengucapi, mengecupiku dengan salamnya
Bibir sunggingkan senyum, syukuri ini
Padahal aku sering kali lupa
Tak berkabar apa
Padahal aku sering tak bercerita
Tentang apa yang dialami raga
Padahal aku tak selalu menyapa
Tapi sapanya selalu ada
Aku baru membacanya ketika lelap hampir mampir
Ia adalah ibundaku
Tak pernah alfa mengucapi, mengecupiku dengan salamnya
Bibir sunggingkan senyum, syukuri ini
Padahal aku sering kali lupa
Tak berkabar apa
Padahal aku sering tak bercerita
Tentang apa yang dialami raga
Padahal aku tak selalu menyapa
Tapi sapanya selalu ada
Desember dalam doa ibunda, 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar