Jangankan yang membaca puisi
Bisa saja salah tafsir
Yang menuliskannya pun
Bisa juga salah tafsir
Sebab puisi adalah milik hati
Tergantung hati
Membacanya seperti apa
Menafsirkannya bagaimana
Mengkhayalkannya menjadi apa
Maret dan tafsiran puisi, 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar