Aku kembali pulang dalam kesendirian. Bahkan, kali ini dalam
kegelapan juga. Lampu baru saja padam ketika aku baru pulang les. Nilam yang
selama seminggu lalu menemaniku di kamar ini telah kembali pada hunian
Al-Qurannya. Alhamdulillah, kamar ini sudah sangat nyaman karena setelah
mengantarkan Nilam tadi sore langsung ku rapikan. Cara yang sama dalam membunuh
sepi seperti ketika kemarin Rini pergi. Sendiri adalah benar-benar diri.
Sekarang atau nanti, bukankah pada akhirnya kita pun akan sendiri?