Kamis, 12 November 2015

Inspirasi: Segalanya perlu ditulis



Setelah sholat sunnah qobliyah ashar, dalam tunggu iqomah…
“Mil, menurut Umil gimana BAT 9 kemarin?”
Umil mengacungkan jempolnya.
“Bagus Mil?”
“Luar biasaaa Mamakee. Dan awak maluuu kali di sanaa. Sama rasanya seperti waktu Umil ikut FMRB, ikut seleksi KPN, begitulah yang Umil rasakan waktu ikut BAT kemarin. Emmmm… ahh, maluuu Mamakeee.. Umil pengen nuliskan perasaan Umil iniii.”
“TulislahMilll. Biar Mamake bacaaa.”
“Itulah kan Mamakeee… memang perlu kali kita nii menulisss. Huhuuu, pengen bisa rajin nulis kayak Mamakeee. Pokoknya Umil belajar bahwa ketika kita berangkat dengan rasa PEDE yang terlalu tinggi, maka kita akan pulang dengan KECEWA di hati. Huhuuu.”
Aku belum ngerti ke mana arah pembicaraan Umil ini. Tapi, aku tetap menyimaknya.

Tidak ada komentar: