Cuaca hujan ternyata tidak menghalangi para peserta sosialisasi MAWAPRES di aula BEM FKIP UR. Tepat pukul 10.00 acara resmi dibuka oleh Gubernur Mahasiswa FKIP UR; Andres Fransisca. Barulah setelahnya acara talkshow dimulai. Hari ini, Kamis-18 Maret 2015, 4 pembicara akan mengupas secara praktis seputar pemilihan MAWAPRES, yaitu :
1. ELYSA RIZKA ARMALA (yee,, saya lagi orangnya. Alhamdulillah)
2. VIVIEN ANJADI SUWITO (MAWAPRES FKIP 2014, 3r Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2014)
3. Mr. Dhaniel (juri MAWAPRES 2013-2014 di FKIP UR)
4. AZHARI SETIAWAN (MAWAPRES utama UR 2015)
Talkshow ini dimoderatori oleh Noviani dari Pendidikan Bahasa Inggris 2011. Mr. Daniel diberikan kesempatan pertama untuk memaparkan tentang pemilihan MAWAPRES dari perspektif dewan juri. Luar biasa sekali ternyata kerumitan seorang juri dalam menilai para peserta. Karena, aspek yang dinilai bukan hanya IPK dan KTI saja, tapi juga kepribadian dan kemampuan berkomunikasi. Maka, yang diharapkan dari sang duta adalah kesiapannya menjadi contoh dan patut dicontoh.
Selanjutnya, kesempatan diberikan kepada saya, ELYSA RIZKA ARMALA untuk menyampaikan tentang sepak terjang meraih MAWAPRES. Dibanyak kesempatan, saya selalu mengawali cerita perjalanan prestasi saya dengan menyebut nama seorang inspirator, dialah kak TAUFANNI AYUNDA MAGHFIRAH (dimana pun ia berada saat ini, semoga keberkahan senantiasa meliputinya). Ia adalah orang pertama yang membuat saya silau dengan selempang MAWAPRES yang ia gunakan. Meskipun saat itu, saya tidak tahu apa arti MAWAPRES dan bagaimana proses meraihnya. Saya hanya menyimpan dan mengulang-ulang mimpi itu dalam ingatan. Hingga akhirnya, setiap keputusan yang saya ambil selalu saja saya hubungkan dengan MAWAPRES. Seorang kak Fanni, tidak mungkin memiliki banyak waktu senggang untuk melakukan hal-hal tidak berguna. Maka saya belajar untuk aktif dan terus mencoba. Hingga akhirnya titik-titik usaha itu saling terkoneksi dan mengantarkan saya seperti ini. Semoga tidak hanya sampai di sini, tapi akan terus berlanjut dan semakin gemilan. Ammiin ya Allah.
Tepuk tangan bergemuruh dari seluruh penonton yang jumlahnya mencapai 30-an orang. Berikutnya adalah inspirasi dari kak Vivien. Ia menekankan pentingnya sebuah KEYAKINAN dan MEYAKINKAN. Karena, sebagus apapun karya yang kita hasilkan, jika kita sendiri tidak yakin bagaimana mungkin orang lain akan yakin bahwa karya itu luar biasa? Ia juga menceritakan kilas balik perjuangannya dalam karantina PUTRI PARIWISATA INDONESIA kemarin. Selain soal keyakinan, kak Vivien juga menekankan pentingnya menghargai PROSES. Semuanya tidak ada yang ajaib, tapi harus berusaha dan mengusahakan. Tetaplah mencari inpirasi dan menginspirasi banyak orang lainnya.
Terakhir adalah pemaparan dari AZHARI SETIAWAN. Ia menceritakan beberapa hal yang selama ini ternyata tidak diketahui banyak orang. Salah satunya adalah kenyataan bahwa ia telah 5x gagal masuk ke UR. Barulah dalam ujian SPMB, ia berhasil berkuliah di UR. Pernah juga beberapa kali karya tulisnya diremehkan dan dilemparkan ke arahnya. Mungkin masih banyak lagi hal-hal pahit yang tidak diketahui banyak orang. Kebiasaannya adalah, kebanyakan orang lebih sering menceritakan hal-hal manis dari perjuangan seseorang dan melupakan untuk menilik kisah pahit di belakangnya.
Setelah tanya jawab, acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama para pembicara. Lejitkan Potensi Emas, Menuju FKIP Juara adalah moto talkshow hari ini. Semoga tahun ini FKIP bisa meraih juara dan menorehkan sejarah dengan tinta emas di Universitas Riau hingga ke tingkat Nasional.Aamiin
1. ELYSA RIZKA ARMALA (yee,, saya lagi orangnya. Alhamdulillah)
2. VIVIEN ANJADI SUWITO (MAWAPRES FKIP 2014, 3r Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2014)
3. Mr. Dhaniel (juri MAWAPRES 2013-2014 di FKIP UR)
4. AZHARI SETIAWAN (MAWAPRES utama UR 2015)
Selanjutnya, kesempatan diberikan kepada saya, ELYSA RIZKA ARMALA untuk menyampaikan tentang sepak terjang meraih MAWAPRES. Dibanyak kesempatan, saya selalu mengawali cerita perjalanan prestasi saya dengan menyebut nama seorang inspirator, dialah kak TAUFANNI AYUNDA MAGHFIRAH (dimana pun ia berada saat ini, semoga keberkahan senantiasa meliputinya). Ia adalah orang pertama yang membuat saya silau dengan selempang MAWAPRES yang ia gunakan. Meskipun saat itu, saya tidak tahu apa arti MAWAPRES dan bagaimana proses meraihnya. Saya hanya menyimpan dan mengulang-ulang mimpi itu dalam ingatan. Hingga akhirnya, setiap keputusan yang saya ambil selalu saja saya hubungkan dengan MAWAPRES. Seorang kak Fanni, tidak mungkin memiliki banyak waktu senggang untuk melakukan hal-hal tidak berguna. Maka saya belajar untuk aktif dan terus mencoba. Hingga akhirnya titik-titik usaha itu saling terkoneksi dan mengantarkan saya seperti ini. Semoga tidak hanya sampai di sini, tapi akan terus berlanjut dan semakin gemilan. Ammiin ya Allah.
Tepuk tangan bergemuruh dari seluruh penonton yang jumlahnya mencapai 30-an orang. Berikutnya adalah inspirasi dari kak Vivien. Ia menekankan pentingnya sebuah KEYAKINAN dan MEYAKINKAN. Karena, sebagus apapun karya yang kita hasilkan, jika kita sendiri tidak yakin bagaimana mungkin orang lain akan yakin bahwa karya itu luar biasa? Ia juga menceritakan kilas balik perjuangannya dalam karantina PUTRI PARIWISATA INDONESIA kemarin. Selain soal keyakinan, kak Vivien juga menekankan pentingnya menghargai PROSES. Semuanya tidak ada yang ajaib, tapi harus berusaha dan mengusahakan. Tetaplah mencari inpirasi dan menginspirasi banyak orang lainnya.
Terakhir adalah pemaparan dari AZHARI SETIAWAN. Ia menceritakan beberapa hal yang selama ini ternyata tidak diketahui banyak orang. Salah satunya adalah kenyataan bahwa ia telah 5x gagal masuk ke UR. Barulah dalam ujian SPMB, ia berhasil berkuliah di UR. Pernah juga beberapa kali karya tulisnya diremehkan dan dilemparkan ke arahnya. Mungkin masih banyak lagi hal-hal pahit yang tidak diketahui banyak orang. Kebiasaannya adalah, kebanyakan orang lebih sering menceritakan hal-hal manis dari perjuangan seseorang dan melupakan untuk menilik kisah pahit di belakangnya.
Setelah tanya jawab, acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama para pembicara. Lejitkan Potensi Emas, Menuju FKIP Juara adalah moto talkshow hari ini. Semoga tahun ini FKIP bisa meraih juara dan menorehkan sejarah dengan tinta emas di Universitas Riau hingga ke tingkat Nasional.Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar