REFLEKSI akhir tahun 2014

Huuaa... gak terasa tahun 2014 sebentar lagi akan berganti.
Banyak banget kisah yang udah terlewati di tahun ini.
Alhamdulillah aku sudah memetik banyak buah dari usaha-usaha yang ku tanam di tahun-tahun sebelumnya. 2014 telah menjadi tahunku yang lebih hebat, tahunku yang penuh warna, tahunku yang penuh hikmah.

Flasback sedikit ke belakang...
Tahun 2013 telah mengajari aku arti kegagalan, perjuangan, air mata dan kehilangan.
Orang yang sudah tertempa dengan yang belum pastilah hasilnya sangat berbeda.
Aku yang belum terbiasa dengan 'pahit'nya hidup ini, banyak mengeluh dan menyalahkan keadaan.
Untunglah Allah mengirimkan orang-orang berhati putih di sekitarku. Perlahan, aku mulai berfikir "rasanya, ada yang kurang dari usaha-usahaku".

Gelegak Penghujung Tahun

Desing-desing kembang api melucuti lelap semesta

Lalu-lalang kendaraan berjejalan di lalu-lintas

Bermuntah ke tengah kota

Bergerumul

Berpusaran di penghujung detik

Pisah sambut tahun kau rayakan dengan kebisingan

Maut padahal ikut mengintai

Siapa saja akan dijemputnya

Tapi kau tak sadar juga untuk usai

Pesta berganti hura

Bergadang di lorong hati yang ompong

Mengais gembira di tumpukan lara

Pagi ingin buru-buru hadir

Menyudahi tiup-teriak terompet yang memekakkan

Tahun bersambut

Khilaf tak tersebut

hanya desember, 2014

Truly Elysa on Purple December

Inspirasi: Kegelisahan Tentang Orang

Aku pernah menyarankan banyak orang untuk tidak sungkan-sungkan berteman dan menjalin link dengan orang-orang luar biasa. Jadikan mereka guru kita dan mintalah nasehat serta bimbingan darinya. Namanya juga usaha, banyak dari mereka yang aku temui adalah orang yang hangat dan menyenangkan. kadang aku bergumam "ohhh, alangkah rendah hatinya orang ini".

Tapi, tak jarang juga yang tidak peduli, mau merespon sekali-kali lalu pergi, ada yang bener-bener gak mau ditanya, ada yang enggan menunjukkan karyanya. Tapi, ada juga yang ikhlas menunjukkan karyanya lalu memberikan bimbingan dengan tulus. Ah, walaubagaimapun mereka tetap guru-guruku. Aku yakin SEMAKIN BERISI PADI, SEMAKIN IA MERUNDUK, aku pasti akan dipertemukan Allah dengan mereka yang demikian.. aamiinn

Persiapan Menuju Panggung Puisi

Sudah cukup lama rasanya tidak berkumpul dengan para Mujahhid Pena FLP Riau. Hari ini, moment itu tiba. Ada aku, Putri, kak Yeni, mbk Sugi, Bang Alam, Bang Hendra, Bang Adit dan bang Fathromi. Meeting point kali ini di rumah mbak sugi dan bang Alam dan Hanissa. *eh, hanisa itu siapa? anaknya bang alam dan mbak sugi lohhhhh broo. hehe...

DOA: Penyempurnaan Urusan

Ya Allah...
Aku meminta sebaik-baik permintaan,
_PERMOHONAN terbaik
_KEBERHASILAN terbaik
_ILMU terbaik
_AMAL terbaik
_PAHALA terbaik
_KEHIDUPAN terbaik
_KEMATIAN terbaik
dan tetapkanlah aku dalam semua kebaikan itu.
*Beratkanlah timbangan amal baikku
*Mantapkanlah imankku
Tinggikan derajatku
*Terimalah sholatku
*Ampunilah kesalahn-kesalahanku.. aamiin

Pemilik Senyum Abadi

Ingin sekali ku ungkap cerita untukmu

Melalui aksara-aksara bisu
Kemarin, ketika jingga bergelantungan di langit
Aku terisak dalam tangisan karena merindumu.

Bunda...
Angin yang berhembus kemarin
Membawa wajahmu dari lubuk masa lalu
Jelas bunda... begitu jelas wajahmu tergambar di sana
Dalam ingatanku yang kerap diperbudak dunia

Dia! Dia! Dia!

Bukan !!!

Sama sekali bukan aku hebat-terhormat

Bukan !!!

Jangan terlalu memuji-sanjung

Aku sama adanya

Istimewa hanya katamu saja

Itu karena AIB-AIBku yang buruk

dipelihara oleh-Nya

dan ditutupi dari pandanganmu

Hanya karena Dia!!! Dia !!! Dia !!!

Sementara NOL, masih selalu milikku.

Dia yang membuatku ada, 2014

DOA: Memohon Penjagaan

Ya Allah...
^Perbaikilah pengetahuan AGAMAKU yang akan menjadi penjaga urusan AKHIRATKU
^Baguskanlah AKHIRATKU yang akan menjadi TEMPAT KEMBALIKU
^Jadikanlah HIDUPKU sebagai tempat untuk melaksanakan segala KEBAIKAN
^Jadikanlah MATIKU sebagai pemututs dari segala KEBURUKAN

an Amazing Quotes from Past

Gak sengaja liat-liat FB, eh terbaca status jadulku di bulan Oktober 2013. Eh, bukan statusku ding, share dari ustadz Felix shiaw rupanya hihii. *emang apa tulisannya? penasaran! hehe. Gini nih :

*Rasa sakit hati itu ada karena engkau izinkan ia ada
*Bahagia hati tiada datang sendiri, ia hasil dari memaknai
*Mengapa membiarkan orang lain mengambil kendali? toh hidup milik Allah dan jalan kita yang pilih sendiri?
*Hati tidak bisa memilih, kita yang memilih, merasa sakit hati itu pilihan, jadikan pelajaran juga pilihan
*Disakiti karena salah memilih itu memang bagian dari kebodohan, tapi bertahan sakit agar dia memperhatikanmu itu jauh lebih bodoh.

Tinggallah aku yang merasa dicurangi

Baru ku sadari, Aku sudah sudah USAI di tanduk 2014 ini. Waktu memang terlalu tak terasa gulirnya. Tapi lalai-lalang yang ku lakukan tak kalah luar biasa binasanya. Kemana saja kakiku ini ku pijakkan? Sudahkah ia padat manfaat? Rasanya belum. Sudahkah fikiran ini ku kerah-arahkan kepada besarnya mimpi? Rasanya juga belum. Pun aku selalu berpongah. Lupa. Kadang-kadang sengaja amnesia. Mentang-mentang sudah merasa banyak menggenggam, lalu yang belum digenggam tak langsung digenggam pula. Ah,, biarlah jeda singgah sebentar, kataku. Akhirnya, Jeda membawa kabur waktu. Tinggallah aku yang merasa dicurangi. Curang tak merasa. Padahal.

*Oleh kecewa

Talkshow 'satu hati' bersama PKI M Sehati UR

Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS, adalah tema talkshow hari ini. Menghadirkan dokter wawan, KPA pekanbaru dan Lancang Kuning Grup Support for ODHA (orang dengan HIV/AIDS) bertempat di aula Rumah sakit UR. "Dek, peseta seminar?" tanya pak satpam RS waktu aku mau masuk ke dalam. "Iya pak. Kenapa ya?" tanyaku heran. "Naiknya lewat tangga samping dek. Lewat sini" sambil menunjuk ke samping RS. Aku heran. Baru kali ini dilarang naik lift. "Gak tau tuh satpamnya. Katanya kemarin kalau sekali naik lift itu kenal 5000 volt gitu. Jadi ya, mungkin biar hemat listrik" terang temanku yang sama-sama kewalahan menaiki tangga. "Wuaaa... gak usah ada lift aja kalau gitu. Masa masih itung-itungan arus listrik gitu?" kataku heran.

DOA: Doa Pagi Hari

Kami memasuki pagi hari dan kerajaan semesta hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.
Ya Allah...
Sesungguhnya aku memohon kepada_Mu kebaikan hari ini :
_KEBERHASILAN mencapai tujuan
_KEMENANGAN menghadapi musuh
_KEBERKAHAN dan PETUNJUK yang ada padanya dan
_Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang ada padanya dan keburukan sesudahnya

Go Around the Word

Akhirnya aku sampai juga di depan gedung PKM UIN SUSKA. Baju basaha karena gerimis mengguyur selama perjalanan tadi. Bbbrrrr.... Dingin. Wah, pesertanya belum ada rupanya. Sambil nyari-nyari colokan buat ngecas HP, aku sok-sok akrab dengan kakak-kakak di dalam. *habisnya aku gak ada temen sih. Kasihan ya hujan-hujana sendirian ternyata huhuuu....

Meleset 1 jam dari jadwal. Seminar dibuka dengan formal dan dilanjutkan dengan talkshow. Yang berbicara pertama kali adalah.... *jreng jreng jreng hehe

Alanam

Dan Dialah yang MENIDURKAN kamu di malam hari
Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari
Kemudian Dia MEMBANGUNKAN kamu pada siang hari
untuk disempurnakan UMURMU yang telah ditentukan
kemudian kepada Allah-lah kamu KEMBALI
Lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu KERJAKAN.


_6_60

Pertahankan terus SAHABATmu

Terharu baca PM si kawan ni. Namanya Shisi, dia keluargaku di KKN PERGAM. Orangnya baik dan menyenangkan. Waktu di posko, dia pernah jujur kalau awalnya dia ngira aku orangnya sombong, bagak, angkuh, sok. *Ya ampuuunn si... aku kan orangnya imut, baik hati dan suka menabung!huh. Yah, memang reaksi kebanyakan orang seperti itu di awal kenal aku. Tapi setelah kenal? hemmm...Aku gak mau bilang, ntar dikira sombong lagi. Aku kan rendah hati orangnya. hehe *woy, buruan bilang donk apa tulisan si shisi tuhh! malah ngomongi yang lain. hehe..*maap coy.hehe...
Ini tulisannya :Usahakanlah engkau pertahankan saudaramu (sahabat), meski ia mempunyai 70 KESALAHAN. (Fudhail ibn Iyadh).

Gimana? Bagus kan? *pokoknya harus bilang bagus!. hehe. Inspiratif banget. Kadang gini ya, bersahabat itu kan gak selamanya indah-indah yang terjadi. Pasti ada masanya bakal ngalamin yang pahit. Namanya juga hidup. Aku punya sahabat waktu SD, sampek sekarang masih baik walaupun sering juga salah faham. Tapi akunya gak pernah tuh jauhin dia. Kalau berantem ya ntar baikan lagi ujung-ujungnya. Sekarang dia udah nikah. *huhu,,aku ditinggal. hehe. Padahal dia dulu yang bilang aku yang bakal duluan nikah karena banyak yang ngejar aku

My CV has been finished

Seberapa pentingkah CV ???
Penting banget deh pokoknya. Dulunya juga aku mikir, CV itu cuma buat mereka yang mau ngelamar kerja aja. Eh, ternyata nggak loh. Aku pernah coba daftar beberapa Program, contohnya : Indonesia Leadership Festival 2014 harus pake CV. Bahkan pernah juga ikutan lomba KTI juga minta CV. Yah, intinya CV itu sangat penting.


Apa gunanya CV???
CV ibarat sebuah film dokumenter tentang sejarah hidupmu yang dituliskan secara komunikatif. Biasanya, isinya tentang data diri, pengalaman organisasi, seminar/pelatihan yang pernah diikuti dan pengalaman kerja. Gimana gak penting coba? Nah, nyusun CV itu gak bisa buru-buru dan panik. Harus tenang, fokus dan teliti. Susun semua data secara berurut menurut tahun. Biasanya dari yang terkini sampai yang terdahulu. 4 hari ini aku nggak kemana-mana, betah banget dikosan cuma buat ngerjain CV. Alhamdulillah kelar juga tadi siang. Mumpung belum terlalu dibutuhin, makanya susun dari sekarang, yang cantik dan menarik. ^_^

Terimakasih buat buku DIARYku yang udah banyak banget membantu mengingatkan dengan hal-hal penting yang aku lewati. Kalau gak ada dia, ntahlah. Terimakasih sudah memberikan ia padaku ya Allah! *lebay bangeet. hhaha. Kamu harus nge-diary juga donk. Itu tulisan tentang dirimu loh. Baca novel karangan orang lain suka banget, masa mengabadikan kisah hidup sendiri ogah? *santai aja buk ngomongnya. ehhe

Nasehat: Meteor yang Kau Kira Sebuah Berkat

Dan sesungguhnya JIN telah mencoba mengetahui (rahasia) langit maka JIN Mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api
_72_8

Dan sesungguhnya JIN dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mencuri dengar (berita-beritanya). Tetapi sekarang, siapa yang mencoba mencuri dengar (seperti itu) pasti akan menjumpai PANAH API yang mengintai UNTUK MEMBAKARNYA
_72_9
Silahkan baca selengkapnya di sini
http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/meteor-itu-panah-api-pengusir-syaitan-yang-mencuri-berita-langit.htm

Munajah Stratocumulus

Malam masih mendengkur
Suara Jangkrik melagu
berkabut paut
Stratocumulus bergerumul berkawan-kawan
Merenangi malam
Menggelayuti mata semesta
Hanya satu dari beribu dengkur
Berpangku dalam munajah
Memporandakan benci caci janji
Sebab khilaf terlupa dipinta pemaafan
Padahal nadi hampir henti

*edited from last year poem

Alinsan

Bukankah pernah datang kepada manusia WAKTU
dari MASA yang ketika itu
BELUM merupakan sesuatu yang dapat
DISEBUT ???

_76_1 

Hujung Desember, 2014

Me (Tulis) an / lah!

Di antara bait-bait tulis

Aku menelisik bisik tulis

Tergelitik menyisir sela tulis

Mengecap ucap lewat tulis

Bertemu kenangan dalam tulis

Dibawa melambung di atas tulis

Tulis, tulis, tulis

Aku jadi teriris karena tulis

Kadang jadi menangis membaca tulis

Ingin langsung menyapa si empu tulis

Bercengkrama memeluk tulis

Meluapkan rindu di hadapan tulis

Bercanda mendongengkan tulis

Tulis, tulis, tulis

Masihkah kau bisa ku baca tulis

Saat tanganku kaku tak bisa menulis tulis

Dalam sebuah pagi, 2014

Seseorang yang Ku Panggil Kak Vivien

Ini kak, yang bikin terharu. Parah!

Niatnya mau senam tadi. Tapi ntah kenapa tiba-tiba ngerasa rindu dengan kak Vivien Anjadi Suwito. hiks. Kakak apakabar? Udah makin gemilang sekarang. Sulit rasanya mau bertemu kakak. Dulu kita sering banget ketemu di FKIP. Tadi iseng-iseng nyari blog kakak, eh rupanya ada. Yang backgroundnya mawar merah itu.*maap gak izin dulu.ehee. Banyak banget tugas kuliah kakak, Elis cuma baca tulisan yang alay-alay aja. Eh, disela-sela yang alay ada juga yang sampek bikin air mata keluar kak.

Ternyata kakak udah mulai ngeblog sejak tahun 2011 ya. Elis mah baru mulai kak. Doain bisa menyaingi kakak ya..Huuuwaaa....Padahal kakak cuma nulis sekali kali aja ya, itu aja udah bagus kak. Apalagi setiap hari. Benarlah kiranya menulis itu adalah bekerja untuk keabadian ya kak. Ada satu kalimat yang dibuat oleh brother kita di FISIP kak, namanya Yudi Mukhtar : Bila kelak aku tiada, lalu kau rindu, maka datangilah tulisan-tulisanku. So sweet kan kak? Karena, walaupun kita udah meninggal dunia, tulisan kita akan tetap hidup di hati para pembaca. Makanya, ngerasa rugi banget kalau nggak manfaatin kecanggihan zaman ini. Kita semua bakal mati, maka tanamlah karya yang akan menjadi amal jariyah ketika telah tiada: MENULISLAH!

So Proud to Knew You

Sore ini, aku bertemu langsung dengan sang penulis untuk membeli bukunya: Seragam Hitam Putih. Penulis yang satu ini agak unik, beliau sendiri yang mengantarkan buku ke pembeli plus bonus foto bareng dengan penulisnya. Wuuaaa.... muga-muga kalau udah terkenal tetep ngefloor kayak gitu ya bang... aamiin. Buku ini adalah kumpulan cerpen pribadinya. "Nerbitin dimana bang?" tanyaku. "Belum lewat penerbit dek. Masih nyetak sendiri dengan kawan". Wawww!!! Amazing again. Dulu banget, aku sempet juga terfikir hal yang sama. Tapi karena beberapa alasan pesimis, aku urung. Sementara sekarang? Bang Yuspa muncul dengan alasan optimisnya. Duh, malu hamba ya Allah...

Rindu Seusai Sapa

Dering-dering HP berdering
Suara di seberang bersambut salam
Salam diganti cerita
Cerita menjadi gumam tawa
Adik-adik singgah menyapaku
Sejenak beranjak enggan
Mereka sibuk berkelakar
Mama mengantar kabar duka
Bahwa Nenek di seberang SDku
telah beristirahat ke Rahmat
Dulu aku diberinya 2 balon
Ketika berhari raya, aku masih ingat
Kini jadi berduka raga 

Desember berungu, 2014

Ada Syurga di Hatimu

Kerontang bakti menjejali fragmen ke-364

Gugur-Semi terhambur

Hujan-Kemarau bertabur

Tertimpa rakus zaman

Aroma air hujan menggigil

Menggeretak di retak-retak tratak 

Menidurkan mimpi sepi

Hingga surya berjuntai di sela siluet 

Dipeluk angin Desember

Menyeka seketika timbun embun

Pada pangku dedaunan milik zaman

Sambil melirik wajah senin di 365

Berpulang ulang ke rahim muasal

Rangkaian doa-cinta jadi hantaran

Desember Berpulang, 2014

be Invited Pride Sash ^_^

Aku tahu jam telah meleset setengah jam. Aku juga bisa-bisanya sampai lupa menanyakan dimana acaranya. Padahal tadi malam dek Okta nelvon buat ngingatkan lagi. Aku ke serba guna FKIP, tapi kosong. Setelah tanya ke BEM FKIP, aku bergegas ke lantai 4 Rektorat. Huft! Gara-gara nggak tahu tempat, banyak waktu terbuang untuk mencari. Ini kesalahanku!

Acara sudah dimulai. Aku segera menuju bangku yang telah disediakan untukku. Waww pesertanya banyak banget, ruangan ini sampai full. Menyandang selempang ini membuatku dilihat banyak mata. "Ah, kakak biasa aja kok dek. Yuklah kak bagi ilmu yang kak punya!" dalam hatiku berujar sendiri membalas tatapan mereka. ^_^. Berulang kali diucapkan selamat datang oleh Key sebagai moderator pagi ini itu sesuatu banget ya Allah! Makasih atas nikmat yang wajib ku syukuri ini. ^_^.

Hujan pun Pernah Kecewa

Nimbus telah pulang

Menembus tembus garis pandang

Menebas batas ruang jenuh panas-dingin

Tempat angin menyeka peluh matahari

Di situ pula Nimbus berarak-arak

Di atasnya. Warna langit terbendung mendung. Merajai ketinggian

Berita hujan telah sampai ke bumi

Peserta Training Public Speaking Terbaik

Nama Acara : BAT (Be an Amazing Trainer) 4 bertema ‘Berani Tampil, Sistematis dan Menghipnotis’ di hotel Zahira Pekanbaru

Penyelenggara : WiraRamli Training and Consultant

Waktu : 20 Desember 2014

Judul Karya : -

Tentang Pencapaian :

Dalam suatu acara yang pesertanya adalah orang-orang baru bagiku, kadang membuatku minder untuk ‘menunjukkan diri’ karena merasa ada yang lebih dariku. Tapi, kadang juga segala jenis suasana eksternal itu nggak ngaruh bagiku; Aku tetap pede kalau mau angkat tangan atau bicara. Nah, 2 kemungkinan sifatku itu bisa muncul kapan aja. Kadang, nggak bisa ku control. Tapi, Alhamdulillah di BAT 4 ini, kepercayaan diriku sedang berada di angka 100%. Ketika ada kesempatan rebutan untuk berbicara apa saja di depan, aku sigap maju. Nah, dari penampilan itu aku jadi belajar dan diajari banyak hal oleh bang Wira, aku juga diberitahu tahu kekuranganku dan cara mensiasatinya. Sehingga, aku bisa maksimal ketika kompetisi Public Speaking diakhir acara dan bahkan menjadi pemenangnya.

___Kemenangan itu nggak melulu tentang piala, tapi tentang penaklukkan rasa takut (Truly Elysa)

Tak Seindah Laguku

Lagu itu...
Ya! Lagu itu!
Nadanya terasa mengayun-ayun di telingaku
Ketika 10 tahun silam
Aku dan teman-teman melagukannya

Pancasila dasar negara, Rakyat adil makmur sentosa, Pribadi bangsaku
Demikianlah lagu itu didengungkan
Aku hanya mengikuti nada tanpa faham makna
Hingga...Nada-nada itu menghantarkanku
Kesebuah panggung realiti
Hingga mata ini terbelalak lebar

Inspirasi: Merangkak, Melamban

Aku pernah merasa bingung berkepanjangan, hingga lelah.
setiap orang pasti pernah mengalami titik rendah di dalam hidupnya, lalu ada yang cepat beranjak menuju arah yang lebih baik. Namun, ada juga yang merangkak, merenungi baru akhirnya memantapkan diri untuk mengambil sebuah keputusan. belum berhenti sampai di sini....
ada kalanya, kita merasa sudah cukup menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba, lalu dimasa mendatang kita dihadapkan pada kenyataan bahwa ada yang LEBIH BAIK dari yang BAIK yang telah kita pilih. muncullah berbagai macam kebimbangan. memutuskan yang terbaik diantara 2 hal baik ternyata bukanlah mudah dibanding memilih yang baik diantara 2 hal yang buruk.
Ada yang dengan mudah memilih jalan itu, ada juga yang ingin tetap diam di tempat sambil menyempurnakan hal-hal lain yang mampu ia sempurnakan. beruntunglah untuk yang hatinya telah diringankan, semoga tetap teguh dan berteguh hatilah (dalam kebaikan saat ini) untuk yang belum beranjak, semoga masing-masing keputusan mendapat keutamaan. bukankan yang kita tuju sejatinya adalah Satu??? semuanya akan berproses dan semuanya akan saling menemukan. insya allah.

100814, penundaan...

Be an Amazing Trainer 4

Pernahkah anda merasa jantung anda berdegub tak karuan ketika akan tampil? PASTI PERNAH ya... Saya juga! Apakah saya yang tidak pede? Enak ya Mario Teguh, pasti nggak grogi lagi karena udah terbiasa! Kita pasti pernah berfikiran seperti itu kan?

Hari ini, dalam training Public Speaking yang dipimpin oleh Pak Wira Ramli, saya menemukan energi positif itu. Awalnya deg-degan juga. Khawatir kalau trainingnya sulit dan ribet. Tapi, setelah dijalanin? Malah ngerasa cepet banget selesainya. Di sesi awal, Moderator meminta 5 orang mempresentasikan apa saja ke depan. Seperti biasanya, aku akan menunggu kesempatan terakhir untuk angkat tangan. Kalau ada, aku ambil. Kalau tidak ada, ya sudah tidak usah tampil. Hiks! Ampun ya Allah, hamba masih memiliki mental seperti ini.

Akhirnya aku benar-benar mengangkat tangan yang terakhir diantara 4 lainnya. Aku tampil dengan sebuah pantun, perkenalan diri, aktivitas dan keajaiban MENULIS. Barulah setelahnya acara diserahkan kepada pak Wira. Berikut ini rangkuman ilmu yang ku peroleh :

LOVE is not ABUSE

"Kenapa berhenti El?" tanya Rini ketika.
Aku bengong sesaat, "Aku ragu Rin".
"Loh kok ragu?" tanya Rini. Aku tidak menjawab, kemudian aku  lanjut.
Setibanya di AULA RS UR ternyata masih sepi, hanya ada Wenny dan 2 orang lainnya.
"Sa, ngeMC ya!" pinta Wenny.
"Tu kan Rin. Aku udah firasat" bisikku pada Rini.
Udah cukup lama aku nggak ngeMC dan hari ini aku kembali merasakan debar-debar itu. Bismillah

DISKUSI CERDAS hari ini bertema "Antara Cinta, Perasaan dan Kekerasan," di adakan oleh LSM Bunga Bangsa bekerjasama dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan BEM UR. Meleset 1 jam dari yang dijanjikan, acara akhirnya dimulai pukul 14.45. Kali ini dimoderatori oleh kak Wulan yang merangkap sebagai Mentri Pemberdayaan Perempuan BEM UR dan pematerinya adalah Bu Amniyati S.Ip. Mereka yang berkecimpung di sini adalah orang-orang yang punya peduli sosial yang tinggi. Bergerak dalam pembinaan emosional dan psikologis para korban kekerasan juga mengembangkan kapasitas perempuan di beberapa desa.

Bahkan Malaikat pun Cemburu Padamu

Ada rindu yang berguguran

ketika aku berada di simpang tiga arloji 

pada sekelebat wajah

yang membayang dalam tetes-tetes air mata
di atas bentangan sajadah

Rayuan dunia memang amat melenakan

para pemuja gemerlap

Namun, wajahmu tetap menjadi kerinduan

Yang kerap mengisi setiap ungkapan doa

Para mahkluk pengemis syafaat

Inspirasi: Sabar = Aktif

Setiap kita, semuanya sedang menunggu.
menunggu yang dinantikan maupun yang tidak dinantikan.
yang istimewa adalah ia yang 'MENGISI' masa menunggunya...
Sebab, SABAR = AKTIF

Tour De KAMPAR

“Awas ya kalau nggak balik lagi ke sini!” ancam Rini-teman sekamarku-saat aku pamit sebentar untuk menyerahkan tugas kepada guru pamongku di sekolah.

Bukan Elysa namanya kalau tidak lupa dimana meletakkan apapun, termasuk kunci motor. Niatnya mau buru-buru malah muter-muter nyari kunci motor. Aku sangat suka dengan keteraturan yang sudah ku ciptakan. Maka, sekali keteraturan itu rusak,  banyak waktu yang akan ku habiskan untuk mencari, menemukan dan seolah mengulang dari awal. I LOVE NEAT, MUCH !!!

“Ini bukan kak kuncinya?” kata panitia menyodorkan kunci motorku. Ah, ternyata terjatuh ketika aku registarasi tadi. Bisa-bisanya aku benar-benar lupa. Kamu pasti pernah mengalami apa yang aku alami ini kan? Kita bener-bener yakin kalau kita tidak lupa. Dan ternyata??? Ketika kita telah menemukan apa yang kita cari, kita bergumam “Owalah… di sini rupanya. Kok aku nggak ingat ya?” Hhaha… seolah-olah ada bagian cerita yang benar-benar hilang dari rute flashback ingatan kita.

Bersama laut, Kita Menyatu

Di bawah mozaik-mozaik awan yang meluber 

Debur ombak dan desir angin saling bersahutan di wajah laut yang biru damai

Menyenandungkan lagu rindu tentang hikayat para pelaut 

Bertebaran kehilangan arah dalam lengkung atmosfer

Pun wajah laut dan wajah awan serupa sepasang kekasih yang saling berpandangan,
Nyiur yang melambai di seberang sana selalu saja  memujimu,
Katanya engkau adalah jelmaan syurga.
Awan di atas sana pun selalu mengirimkan salam untukmu
Katanya engkau adalah ladang permata.

Nasehat: Tanyakan kembali Makna Menjaga Hati

Sebaiknya kita cari tahu lagi lebih lanjut, lebih jauh dan lebih dalam tentang bagimana islam mengatur setiap manusia untuk meletakkan perasaanya, mungkin lebih dikenal dengan istilah MENJAGA HATI. Agar tidak ada salah faham dan agar kita tidak melulu melakukan sesuatu karena si "anu" atau untuk "itu". Melainkan karena kita faham mengapa ini "harus dilakukan" dan mengapa ini "harus ditinggalkan"...
Semoga allah menunjukkan kita ke jalan cahaya..
#wall FBku

Tentang JASA RAHARJA

Bersama teman-teman BEM

Sebelum ke sekolah, aku mampir dulu ke ATM UR. Tiba-tiba sms dari kak Wulan masuk sebelum aku nyalain motor bahwa sebentar lagi ada kunjungan kelembagaan ke JASA RAHARJA. "Boleh juga nih!" gumamku dalam hati. Akhirnya aku putar arah. Izin tidak ke sekolah dulu hari ini dan segera ke BEM. Inilah yang paling aku sukai dari BEM UR, kunjungan yang diadakan oleh KEMENLUNIVnya kece-kece banget. Kapan lagi bisa dengan mudah bertandang ke tempat-tempat luar biasa kalau hanya bawa nama pribadi? Emangnya aku siapa? Tapi kalau nyelip dengan nama kelembagaan, semua yang gak mungkin jadi mungkin. This is one of benefit which will u get if u are organizator. Kelembagaan senantiasa akan mendapat tempat, insya allah.

Cerpen: Sosok di Lantai 13

          Tepat pukul 13.00 WIB seluruh peserta OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang berasal dari berbagai penjuru Riau tiba di Hotel Putri Hijau, Pekanbaru. Berbagai kendaraanpun memadati halaman hotel. Mulai dari sepeda motor tukang ojek, hingga Mercedes. Bapak Wali kota membooking hotel berbintang 4 ini untuk penyeleksian selama tiga hari ke depan.

            Begitu pintu Lobi dibukakan oleh seorang Doorboy…. Nyessss!!! Sejuknya menusuk hingga ke kulit. Lampu hias antik disetiap sudut ruangan bernuansa kolonial melengkapi arsitek ruangan ini, ditambah lagi dengan musik klasik yang membuat suasana bertambah elegan. Sementara dua orang resepsionis jelita itu terlihat Friendly dalam melayani ratusan peserta yang antrian check in.

Inspirasi: Misi Besar Kita

Kita diutus ke dunia ini adalah untuk misi yang besar dari Sang Pencipta.
kalimat ini mewakili perenunganku pagi ini. Ada banyak cara untuk mengisi hidup ini dengan manfaat (sesuai porsi masing-masing orang). setiap hal di sekeliling kita adalah pelajaran. tapi, rasa malas agaknya lebih setia mengiri perjalanan. kadang aku juga pasrah pada rasa malas dan memilih untuk tidak melakukan apa-apa. Tak jarang, karena sebuah penundaan kecil,hilanglah sebuah kesempatan besar... kalau sudah begini apa yang terjadi? menyesal, menyesal dan menyesal... tapi ada kalanya juga Allah justru menegur lewat kebahagiaan. seperti yang saat ini Allah berikan untukku.

y allah, ajari hamba agar menjadi hamba yang pandai bersyukur, pandai berbenah dan pandai berbuat... aamiin
*FB

Inspirasi: Jangan Jadi Mahasiswa Standar

Lihat GARUDA di belakangku?
Itu adalah salah satu yang bakal kamu dapetin kalau kamu 'pandai-pandai' di kampus. Loh emang bisa? Bisa donk. Kalau ilmu udah luas, Jaringan luas, Informasi luas, apalagi yang nggak mungkin? Sepakat???

Orang yang pintar akan kalah dengan orang yang berpengalaman. Pernah dengar? Yap! Aku awalnya hanya dibuat iri oleh orang-orang hebat di sekitarku yang namanya selalu disebut-sebut oleh orang-orang disekitarku. "Eh, Kakak yang itu hebat loh! Dia itu gini-gitu" atau "Eh, si anu hebat loh, dia kemarin baru pulang dari luar negeri!". Hingga akhirnya aku penasaran dan memutuskan untuk BERBEDA!!! Check this out.

Well, cerita kali ini pengen banget aku bagikan buat para adek-adek dimana pun kalian berada.
Sebelum jadi mahasiswa tingkat akhir, kamu harus baca Link keren ini yah!!! Sebelum kamu udah tua alias jadi mahasiswa tingkat akhir dan kamu cuma dapetin ilmu yang disuapin sama dosenmu di kelas. AMBIL LANGKAH!!! Lalu pastikan kamu AKAN BERBEDA !!!
http://www.hipwee.com/motivasi/sebelum-lulus-kuliah-nanti-kamu-harus-melakukan-hal-hal-ini/?fb_action_ids=780435285361274&fb_action_types=og.shares

Allayl

_By the night when it covers
_And [by] the day when it appears
_And [by] He who created the male and female,
_Indeed, your efforts are diverse.
_As for he who gives and fears Allah
_We will ease him toward ease.
_But as for he who withholds and considers himself free of need
_And denies the best [reward],
_We will ease him toward difficulty.
_And what will his wealth avail him when he falls?
_Indeed, [incumbent] upon Us is guidance.
_And indeed, to Us belongs the Hereafter and the first [life]
_So I have warned you of a Fire which is blazing.
_None will [enter to] burn therein except the most wretched one.
_Who had denied and turned away.
_But the righteous one will avoid it -
_[He] who gives [from] his wealth to purify himself
_And not [giving] for anyone who has [done him] a favor to be rewarded
_But only seeking the countenance of his Lord, Most High.
_And he is going to be satisfie
 
 _92_1-21

TIPS: Mau Jadi Apapun, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Masih inget ceritaku tentang MAWAPRES kemarin???
Setelah gagal di tahun 2013. Ada beberapa point penting yang ku catat :

(1) Prestasiku kurang
Baru sampai tingkat Universitas doank. MAWAPRES 2014 nanti, aku harus punya sertifikat prestasi tingkat nasional. Tapi, disuatu sore..... "Jangan yang nasional aja donk El! Kejar juga gih yang internasional!" saran Nika padaku. Nika ini-Nika Astuti lengkapnya- udah pernah ikutan SSEYAP (Pertukaran Pemuda Indonesia-Jepang-ASEAN), aku beruntung banget bisa kenal dan dekat dengan beliau. Mau tau kenapa dan gimana caranya? Bentar lagi aku bedah. Saat itu, aku hanya menjawab "Duh Ka... yang nasional aja aku kelimpungan nih. Apalagi mikirin yang internasional?". Nika jawab lagi "Eh, siapa tau aja kan? Sambil nyelam, minum air, tenggelam sekalian! ahhaaa". Diam-diam aku memikirkan berulang-ulang obrolan sore itu.


Daaann..... Taraaa....akhirnya aku punya 1 sertifikat Internasional. Walaupun programnya di negara sendiri-Jakarta-tapi pesertanya internasional, ada yang dari Jerman, Bangladesh, Filipina juga. Apa nama programnya? Rahasia! Karena itu bukan yang ingin aku ceritakan kali ini. Berbekal 1 sertifikat tersebut dan beberapa prestasi lainnya, aku semakin pede. MAWAPRES semakin terbuka jalannya.

Tiada yang Setia Memberi Cinta Selain Dia

Setitik embun sejuk kembali menetes

Kali ini mampu mencapai dasar hatiku

Yang selama ini begitu gersang

Dari tasbih kepada-Nya

Telah tiba saatnya untuk kita

Mengukir cinta dalam keheningan

Merangkai bait-bait rindu dalam simpuh doa

Ketika tangan-Nya melambai dari kejauhan

Menanti kita menyambut-Nya